Home Berita Direktur CIA Tentang Serangan Balik Ukraina

Direktur CIA Tentang Serangan Balik Ukraina

New York, sumbawanews.com – Dikutip dari TASS, Jum’at (21/07), Direktur Central Intelligence Agency (CIA) William Burns di Aspen Security Forum, mengatakan, Lambatnya serangan balasan oleh angkatan bersenjata Ukraina tidak mengherankan.

“Saya tidak berpikir itu harus mengejutkan siapa pun bahwa serangan balik adalah kerja keras yang keras. Serangan jauh lebih sulit daripada pertahanan,” katanya, ketika diminta mengomentari kecepatan serangan balik Ukraina.

Baca Juga: Direktur CIA Sebut Konflik Rusia-Ukraina Peluang Unik

“Rusia memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan tidak hanya pertahanan tetap di Asia Tenggara, di Ukraina selatan, tetapi juga medan yang cukup tebal dan luas. Jadi itu akan memakan waktu dan tidak akan mudah untuk membuat kemajuan,” tambah Direktur CIA.

Seperti yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya, militer Ukraina telah melakukan upaya ofensif yang gagal sejak 4 Juni. Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan pada 11 Juli bahwa tentara Ukraina telah kehilangan lebih dari 26.000 sejak Kiev meluncurkan serangan balasannya. Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa pasukan Ukraina belum mencapai keberhasilan apapun di salah satu daerah garis depan. (Tass/Using)

Previous articleDiduga Hendak Pesta Narkoba, 4 Remaja Di Ringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa
Next articleOJK Terbitkan Peraturan Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.