Washington, DC., sumbawanews.com – Kongres Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Selasa (27/03) menyurati Presiden Amerika Serikat, Joseph R. Biden, Jr., tentang situasi ekonomi dan kebijakan keuangan AS. Sehingga Dewan AS meminta untuk melakukan pertemuan dengan Joe Biden.
“Hampir dua bulan lalu, Anda dan saya duduk untuk membahas jalan ke depan pada batas utang. Namun, sejak saat itu, Anda dan tim Anda benar-benar kehilangan tindakan untuk tindak lanjut yang berarti dari tenggat waktu yang semakin dekat ini,” tulis Kevin McCarthy, Ketua DPR AS.
Dengan berlalunya hari, saya sangat prihatin bahwa Anda membahayakan ekonomi yang sudah rapuh dengan bersikeras pada posisi ekstrem Anda untuk menolak menegosiasikan perubahan berarti apa pun terhadap pengeluaran pemerintah yang tidak terkendali bersamaan dengan peningkatan batas utang. Posisi Anda – jika dipertahankan – dapat mencegah Amerika memenuhi kewajibannya dan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi seluruh bangsa.
Saya tidak tertarik pada brinksmanship-hanya melakukan yang terbaik untuk rakyat Amerika. Kami tidak dapat menyelesaikan masalah fiskal negara dalam semalam, dan House Republicans tidak menuntut kami melakukannya. Tapi kita tidak bisa terus menendang kaleng di jalan dan mengabaikan utang nasional Amerika yang membengkak, sementara Anda terus menghabiskan triliunan lagi, termasuk melalui perintah eksekutif yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
House Republicans bersatu dalam pandangan kami bahwa cara terbaik untuk mengurangi utang nasional adalah dengan Membatasi Pengeluaran, Menghemat Uang Wajib Pajak, dan Menumbuhkan Perekonomian. Saya siap untuk duduk untuk membahas berbagai cara untuk melakukannya sehingga akan mencapai triliunan dolar dalam tabungan dan pertumbuhan ekonomi yang beberapa di antaranya bahkan Anda setujui selama Pembicaraan Batas Utang Biden tahun 2011. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada :
Kebijakan untuk menumbuhkan ekonomi kita dan menjaga keamanan Amerika, termasuk langkah-langkah untuk menurunkan biaya energi, membuat energi Amerika mandiri, dan mengamankan perbatasan kita dari aliran fentanil mematikan yang membunuh 300 orang Amerika per hari.
Secara keseluruhan, kebijakan seperti itu akan membantu mengatasi masalah nomor satu yang dihadapi orang Amerika saat ini: inflasi yang sangat tinggi yang disebabkan oleh pengeluaran pemerintah yang sembrono.
“Tuan Presiden, sederhananya: Anda selalu tepat waktu. Saatnya untuk melepaskan keberpihakan, menyingsingkan lengan baju, dan menemukan titik temu dalam tantangan yang mendesak ini. Harap minta tim Anda menghubungi saya pada akhir minggu ini untuk menetapkan tanggal pertemuan kita berikutnya,” ucapnya. (Using)
