Ankara, sumbawanews.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan menghadiri Upacara Pelantikan Presiden yang diadakan di Kompleks Kepresidenan. Dan mengikuti sumpahnya di Majelis Umum Majelis Nasional Agung Turki (Türkiye Büyük Millet Meclisi/TBMM) dan kunjungannya ke Anıtkabir.
Dalam pidato, ia mengatakan, hasil pemilu 14 Mei dan 28 Mei memiliki banyak arti. “Bangsa kami, sekali lagi, dengan perolehan demokrasinya, memberi tahu kami ‘jangan berhenti; dalam perjalanan, teruslah bekerja, terus menghasilkan jasa dan karya,” katanya.
Baca Juga : Erdogan Terpilih Kembali, China : Kami Dukung Turki Ikuti Jalur Pembangunannya Sendiri
Upaya untuk membayangi kehendak nasional gagal. Seperti seabad lalu, Turki kembali menolak tawaran ‘mandat dan patronase.
Baca Juga : Terpilih Kembali Sebagai Presiden Turki, Erdogan Disambut Negara Barat dengan Berbagai Harapan
“Politik kerja dan pelayanan telah menang atas populisme, dan sekali lagi telah dipahami bahwa kehati-hatian dan pandangan jauh ke depan rakyat kita tidak boleh dianggap enteng,” ucapnya.
Baca Juga : Erdogan Menangi Pilpres, Putin : Selamat, Rusia Siap Lanjutkan Dialog Konstruktif
Dia Menyatakan, demokrasi Turki, yang telah dilukai oleh kudeta yang diulangi hampir setiap 10 tahun sejak 1950, telah sekali lagi membuktikan kedewasaannya kepada seluruh dunia. “Fitnah kediktatoran dan otokrasi oleh mereka yang tidak bisa mendapatkan bahkan setengahnya dari pemilih ke tempat pemungutan suara telah terlihat benar-benar kosong. Dengan pemilihan ini, kami tidak hanya menghancurkan kampanye yang telah dilancarkan melawan negara kami selama beberapa dekade, tetapi juga mengamankan masa depan kami. Sekali lagi dalam pemilihan ini, kami melihat bahwa tawaran kami untuk Abad Turki diterima oleh rakyat kami,” jelasnya.
Baca Juga : Sinan Ogan Dukung Erdogan di Putaran Dua Pilpres Turki
Dikatakan, Turki yang menyelesaikan perjuangan nasionalnya dengan berdirinya Republik seabad yang lalu, akan memahkotai abad kedua Republik dengan Abad Turki. “Kami akan meletakkan visi ini dipraktekkan langkah demi langkah selama lima tahun ke depan. Kami akan mengikuti semua janji yang kami buat kepada orang-orang kami di lapangan pemilihan. Apa pun yang telah kami janjikan selama 21 tahun terakhir, saya harap kami akan mewujudkannya satu per satu. Dengan menyelamatkan demokrasi kita dari Konstitusi saat ini, yang merupakan produk kudeta; Kami akan memperkuatnya dengan Konstitusi yang libertarian, sipil, dan menyeluruh. Kami akan terus menumbuhkan negara kami melalui investasi, lapangan kerja, produksi, ekspor, dan surplus saat ini. Kami bertekad untuk mempraktikkan prinsip ‘damai di rumah, damai di dunia’ Gazi Mustafa Kemal dalam arti sebenarnya,” tutur Erdogan. (Using)
