Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Tahun ini, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa mengajukan permohonan dukungan anggaran ke Kementerian Kesehatan untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Sering. Sejauh ini, pembangunan fisik RS Sering sekitar 20 persen dari Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design/DED).
“Kelanjutan rumah sakit sering, itu juga jadi atensi kita,” kata H.Junaedi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Selasa (14/03).
Dijelaskan, sehingga diajukan dukungan pengangguaran kepada melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan untuk realisasi tahun 2024. “Untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pusat melalui DAK Kemenkes. Itu sekitar diatas Rp 100 Milliar,” tuturnya.
Dijelaskan, berdasarkan DED, kebutuhan anggaran pembangun RS Sering diperkirakan mencapai sekitar RP 300 Milyar. “Itu belum tuntas, karena kebutuhan berdasarkan DED itu kan sekitar RP 300 milliar. Sementara yang ada sekarang ini untuk kebutuhan Gedung itu, belum sampai 20 persennya,” ucap dia. (Using)