Home Berita Dihadapan Presiden, Bupati Sumbawa Sampaikan Capaian Disektor Pertanian

Dihadapan Presiden, Bupati Sumbawa Sampaikan Capaian Disektor Pertanian

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menandai dimulainya pembangunan 18 Gudang Ketahanan Pangan Polri melalui penekanan tombol sirene secara hybrid dari Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis siang. Dalam peresmian tersebut, Presiden didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Baca Juga: Realisasi Belanja 25,8 Persen, Bupati Instruksikan Tancap Gas

Pembangunan gudang ketahanan pangan ini merupakan bagian dari langkah strategis Polri dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Adapun penyebaran lokasi gudang meliputi berbagai wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang mendapatkan alokasi tiga unit gudang di Kabupaten Sumbawa, tepatnya di Kecamatan Moyo Utara, Lape, dan Tarano.

Dalam laporannya, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, mengungkapkan bahwa NTB telah memproduksi 1,7 juta ton jagung selama kuartal I dan II tahun tanam ini. Namun demikian, kapasitas daya tampung Bulog yang hanya sekitar 578.780 ton dinilai belum mencukupi untuk menampung hasil produksi secara optimal.

“Terdapat surplus jagung yang cukup besar. Kami mohon kepada Bapak Presiden untuk membantu penyediaan gudang penyimpanan tambahan, khususnya di NTB,” ungkap Kapolda.

Menanggapi hal itu, Kapolri mengambil kebijakan membangun tiga unit gudang penyimpanan jagung di Kabupaten Sumbawa, masing-masing dengan kapasitas 1.000 ton. Gudang tersebut ditargetkan dapat dimanfaatkan dalam waktu 120 hari ke depan.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran aktif Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Terima kasih kepada Kapolri dan jajaran Polri. Inisiatif ini menunjukkan kesungguhan Polri dalam ikut serta menjaga kedaulatan dan swasembada pangan nasional,” tegas Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, juga menyampaikan capaian membanggakan Kabupaten Sumbawa dalam sektor pertanian, khususnya jagung. Dalam kegiatan Ground Breaking Pembangunan Gudang dan Panen Raya Jagung Kuartal Kedua di Kecamatan Moyo Utara, Bupati melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, Kabupaten Sumbawa berhasil memproduksi 715.641 ton jagung dari luas lahan 98.535 hektar, menjadikan Sumbawa sebagai sentra jagung terbesar di NTB.

Memasuki tahun 2025, hingga Mei saja, produksi jagung Sumbawa telah mencapai 267.460 ton dari 60.270 hektar lahan panen. Angka ini akan terus bertambah dengan dukungan iklim dan pola tanam yang baik,” ungkap Bupati Jarot.

Lebih lanjut, H. Jarot menyampaikan bahwa Sumbawa kini tengah bersiap untuk melakukan ekspor jagung ke pasar internasional. Sebanyak 6.000 ton jagung akan diekspor ke Filipina melalui Pelabuhan Badas pada 17 Juni 2025.”Jagung Sumbawa kini tak hanya menjadi andalan nasional, tetapi juga telah dipercaya menembus pasar ekspor. Ini menjadi bukti kualitas, konsistensi, dan daya saing tinggi pertanian Sumbawa,” tutup H. Jarot. (Using)

 

Previous articleIdul Adha 1446 H, Jarot-Ansori Apresiasi Tumbuhnya Semangat Keagamaan
Next articleDanlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Family Gathering Syukuran HUT Ke-68 Skadron Udara 11
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.