Home Berita Dihadapan 1070 Maba IAIH NW Lotim, Rektor Tegaskan Tidak Ada Senioritas

Dihadapan 1070 Maba IAIH NW Lotim, Rektor Tegaskan Tidak Ada Senioritas

LOMBOK TIMUR – Sebanyak 1070 mahasiswa baru Instititut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Timur mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Lapangan Umum Kampus setempat, Senin 18 September 2023.

Kegiatan ini bertajuk “Membangun Mahasiswa yang Unggul, Menguatkan Kebangsaan dan Merangsang Intelektual di Era 5.0”.

Rektor IAIH NW Lombok Timur TGKH Lalu Gede M. Zainuddin Atsani mengatakan kegiatan PKKMB menjadi pintu gerbang pengenalan dunia kampus bagi mahasiswa baru yang wajib dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi.

“PPKMB ini sebagai ajang yang harus dilalui oleh mahasiswa sebagai pembentukan karakter dalam menjalani proses pembelajaran di Kampus kedepannya,” ujarnya saat memberikan arahan kepada para peserta PKKMB.

Ia berpesan kepada panitia untuk tidak menjadikan PPKMB sebagai ajang untuk mengedepankan senioritas antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama.

“Kegiatan ini harus menjadi ajang untuk mengedukasi dan memberikan arahan untuk berfikir lebih progresif. Di Era Tekhnologi seperti ini kita dituntut untuk meningkatkan intlektualitas kita supaya bisa bersaing secara Global,” katanya.

“Jadi tidak ada senioritas dan kekerasan, itu cara-cara usang yang sudah kuno, kita ini semua setara, yang membedakan kita hanya ketaqwaan kita dihadapan Allah SWT,” imbuhnya.

Sebagai Informasi, animo masyarakat untuk melanjutkan studi di IAIH NW Lotim terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat pada tahun ini mahasiswa baru meningkat dari tahun sebelumnya.

“Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di IAIH NW Lombok Timur. Peningkatan jumlah mahasiswa ini sebagai wujud kepercayaan masyarakat kepada kami,” ujarnya.

Di akhir kegiatan Pembukaan PKKMB IAIH NW Lotim 2023, Rektor melaksanakan prosesi pelepasan sepasang burung merpati dan balon udara sebagai simbolis kegiatan PKKMB sudah dimulai.

Previous articleKalimantan setelah Rempang? Upaya Chinaisasi
Next articleTerkait Pernyataan “Piting”, Panglima TNI Sampaikan Permohonan Maaf
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.