New York, sumbawanews.com – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (Federal Bureau of Investigation/FBI), Kamis (03/08) menyatakan, Dalam dua kasus terpisah di Distrik Selatan dan Tengah California, dua anggota Angkatan Laut AS ditangkap karena mengirimkan informasi sensitif militer ke Republik Rakyat Tiongkok (RRC).
“Orang-orang ini dituduh melanggar komitmen yang mereka buat untuk melindungi Amerika Serikat dan mengkhianati kepercayaan publik, demi keuntungan pemerintah RRT,” kata Asisten Jaksa Agung Matthew G. Olsen dari Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman.
Baca Juga: Diduga Penyelundup Terkait FSB, FBI Sebut Seorang Warga Rusia Diekstradisi dari Estonia
Dikatakan, Departemen Kehakiman akan terus menggunakan setiap alat di gudang senjata kami untuk melawan ancaman dari China. “dan untuk mencegah mereka yang membantu mereka melanggar hukum kami dan mengancam keamanan nasional kami,” kata dia.
Asisten Direktur Suzanne Turner dari Divisi Kontra Intelijen FBI mengatakan, Penangkapan ini mengingatkan upaya agresif tanpa henti dari Republik Rakyat China untuk merusak demokrasi AS dan mengancam mereka yang mempertahankannya. “RRT mengkompromikan personel tamtama untuk mengamankan informasi militer sensitif yang dapat membahayakan keamanan nasional AS secara serius. FBI dan mitra kami tetap waspada dalam tekad kami untuk memerangi spionase, dan mendorong pejabat pemerintah dulu dan sekarang untuk melaporkan setiap interaksi yang mencurigakan dengan petugas intelijen asing yang dicurigai,” jelasnya.
Disebutkan, Perwira AL AS yang ditangkap tersebut yakni, Jinchao Wei, alias Patrick Wei. Ia ditangkap kemarin tuduhan spionase dan didakwa atas persekongkolan untuk mengirimkan informasi pertahanan nasional kepada seorang perwira intelijen yang bekerja untuk Republik Rakyat Tiongkok.
Kemudian, Seorang anggota Angkatan Laut AS, Petty Officer Wenheng Zhao, alias Thomas Zhao, 26, dari Monterey Park, California. Ditangkap menyusul dakwaan oleh dewan juri federal, menuduhnya menerima suap sebagai imbalan untuk mengirimkan informasi sensitif militer AS kepada seseorang peneliti ekonomi maritim, tetapi sebenarnya adalah seorang perwira intelijen dari RRC. (Using)