Washington DC., sumbawanews.com – Diduga sebagai dalang dibalik dakwaan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Ketua Komite Peradilan DPR AS, Jom Jordan melayangkan surat panggilan untuk Mantan Asisten Khusus Jaksa Wilayah New York, Mark F. Pomeran, Kamis (06/04). Surat pemanggilan tersebut, setebal 5 halaman dan ditandatangani Jim Jordan.
Baca Juga : Alvin Bragg : Manhattan Tidak Izinkan Pemalsuan Catatan Bisnis
Disebutkan, sebagai asisten khusus jaksa wilayah, Pomerantz memimpin penyelidikan keuangan Presiden Donald Trump sebelum mengundurkan diri. Hal tersebut sebagai protes setelah keengganan awal Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg untuk bergerak maju dengan tuduhan terhadap Presiden Trump.
Baca Juga : Ini Dakwaan Mantan Presiden Amerika Donald Trump
Pomerantz secara terbuka mengkritik Bragg karena gagal menuntut Presiden Trump secara agresif dan bahkan menulis memoar yang menggambarkan keinginannya untuk menyelidiki Presiden Trump dan mengungkapkan pertimbangan internal tentang penyelidikan tersebut. Pernyataan publik Pomerantz tentang penyelidikan tersebut sangat menunjukkan bahwa penuntutan Bragg terhadap Presiden Trump bermotivasi politik. Komite meminta kerja sama sukarela Pomerantz dalam sebuah surat pada 22 Maret 2023, tetapi dia menolak untuk mematuhi arahan dari Kantor Kejaksaan Negeri New York.
Baca Juga : Kongres Amerika Serikat Minta Jaksa Alvin Bragg Bekerjasama
Selain itu, Kantor Kejaksaan Manhattan telah mengakui bahwa mereka menggunakan dana penyitaan federal dalam penyelidikannya terhadap Presiden Trump, termasuk selama masa jabatan Pomerantz. Komite sedang melakukan pengawasan atas tindakan penuntutan Bragg yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menginformasikan pertimbangan reformasi legislatif potensial yang akan, antara lain, mencegah penuntutan bermotivasi politik negara bagian atau lokal terhadap presiden saat ini atau mantan. (Using)