Dusseldorf, sumbawanews.com – Rheinmetall, Selasa (27/06) mengumumkan, akan memasok 14 Leopard 2A4 ke Ukraina. Dari Kontrak bersama antara Denmark dan Belanda bernilai angka di kisaran tiga digit juta euro yang lebih rendah dan pengiriman akan dilakukan pada tahun 2024.
Pada April 2023, pemerintah Belanda dan Denmark mengumumkan niat mereka untuk bersama-sama memperoleh tank tempur utama Leopard 2 A4 untuk disumbangkan ke Ukraina. Oleh karena itu, pemerintah Belanda mengontrak Rheinmetall untuk memasok empat belas MBT Leopard 2A4, yang bernilai lebih rendah dari kisaran tiga digit juta euro. Pemerintah Belanda dan Denmark bersama-sama mendanai pesanan tersebut sebagai bagian dari koalisi tank internasional untuk memberikan dukungan yang efektif bagi Ukraina.
Baca Juga : Rusia Klaim Rontokkan 11 Tank di Zaporozhye Hari Ini, Termasuk 3 Leopard
Pejabat dari Belanda, Denmark dan Jerman dan perwakilan dari Rheinmetall baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk efek ini. Kendaraan pertama dijadwalkan untuk dikirim pada Januari 2024, dengan pengiriman terakhir akan dilakukan pada tahun ini. Kendaraan tersebut adalah tank Leopard 2A4 yang ditingkatkan yang diperoleh Rheinmetall dari inventaris negara pengguna.
Transaksi tersebut menggarisbawahi peran Rheinmetall sebagai pemasok material penting bagi angkatan bersenjata Ukraina. Ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian tindakan yang diambil oleh perusahaan teknologi yang berbasis di Düsseldorf untuk mendukung upaya perang defensif Ukraina. Sementara itu, Rheinmetall adalah satu-satunya sumber pengiriman amunisi baru kaliber menengah dan besar dalam jumlah besar ke negara yang diperangi, termasuk peluru 20mm untuk meriam otomatis IFV Marder dan amunisi tank 105mm dan 120mm untuk persenjataan utama Leopard Angkatan Darat Ukraina. MBT I dan Leopard 2. Banyak amunisi 35mm pertama untuk tank antipesawat Gepard akan segera siap untuk dikirim juga.
Rheinmetall juga berperan penting dalam memasok militer Ukraina dengan sejumlah besar kendaraan tempur, baik melalui program pertukaran “Ringtausch” multilateral dengan negara mitra atau melalui pengiriman langsung. Pada Maret 2023, misalnya, Rheinmetall mengirimkan dua puluh kendaraan tempur infanteri Marder ke Ukraina atas perintah pemerintah Jerman. Lot kedua dari dua puluh kendaraan yang telah dicoba dan diuji ini akan dikirim musim panas ini.
Baca Juga : Leopard 2A4 Polandia Tiba di Ukraina
Pada akhir 2023, Rheinmetall juga akan memasok Ukraina dengan 26 truk militer baru dan dua sistem pertahanan udara canggih. Upaya dukungan juga mencakup sistem pengintaian seluler SurveilSPIRE dengan kamera berkemampuan siang dan malam dan mini-drone autopiloted. Grup ini juga melengkapi Ukraina dengan sistem rumah sakit lapangan yang terdiri dari kontainer dan tenda serta stasiun bedah bergerak berbasis kontainer untuk perawatan awal kasus trauma, yang keduanya akan menjadi sumber dukungan penting bagi militer Ukraina di masa mendatang. (Using)
