“DiBaKul ( Diagram Batang Kudung Butel )”
Oleh : ABDUL AZIS, S.Pd.SD
Guru Kelas SDN Nijang Kecamatan Unter Iwes
Dalam proses pembelajaran dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran meskipun ada hal lain yang harus diperhatikan pula misalnya tujuan pembelajran dan proses penilaian sampai kepada tindak lanjutnya , Abdul Azis, S.Pd.SD guru kelas 5 SDN Nijang Kecamatan Unter Iwes dalam Tahun 2020 , melakukan Inovasi dalam media pembelajaran dari barang bekas yang ada di lingkungan menciptakan Media Diagram Batang Kudung Butel ( DiBaKuL ) agar siswa mampu menyajikan data yang berkaitan dengan diri peseerta didik dan membandingkan data dari dan dalam lingkungan sekitar, yang bahannya dari tutup botol air minum dan Kardus bekas. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk menyampaikan pesan , sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dan peserta didik , dalam pembelajaran guru biasanya menemukan masalah dan oleh situasi demikian guru dituntut untuk mampu menciptakan dan melakukan pembelajaran yang mana tujuan dari apa yang diharapakan dapat tersampaikan kepada peserta didik tentu melalui metode dan media yang digunakan. Sebagaimana kita ketahui media pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar hal ini tertuang dalam Undang Undang RI No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 20.
Media memiliki fungsi dalam pembelajaran sebagai alat bantu memperjelas pesan dari guru , mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra , menimbulkan gairag belajar anak, interaksi lansung murid dengan sumber belajar , memberi ransangan dan masih banyak fungsi – fungsi lainnya. Media gambar yang Guru Ache ciptakan tidak serta merta lahir begitu saja , tentu berangkat dari proses dan kondisi dalam pembelajaran di kelas. Dari kondisi yang muncul itulah media DiBaKuL di buat untuk menciptkan sauna belajar yang asyik , menarik dan variatif sehingga siswa mampu memahami materi yang disampaikan guru. Sebelum membuat media DiBaKuL peserta didik secara umum terlibat diaman guru mengajak anak mengumpulkan tutup botol air minum yang selanjutnya guru Ache sapaan akrab guru humoris murah senyum yang sehari hari mengajar di SDN Nijang ini merancang dan menciptakan media sederhana untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan tersampaikan tujuannya kepada peserta didik.
Sebelum membuat media “Diagram Batang Kudung Butel ( DiBaKuL )” sebagai guru kelas 5 Abdul Azis yang juga pada Tahun 2019 menciptakan media “Ampek Itung” ini berkoordinasi dengan Ibu Kepala Sekolah dan teman – teman gurunya , dari diskusi dan kordinasi itulah berbagai ide serta masukan untuk kesempurnaan didapatkan dari Masriyanti, S.Pd ( Kepala SDN Nijang ) yang akhirnya terciptalah media tersebut untuk di gunakan pada Mata pelajaran Matematika materi Pengumpulan dan Penyajian Data di Kelas 5 SDN Nijang . Kepala Sekolah SDN Nijang merasa bangga dan senang ketika mengajar kita mampu dan mau menggunakan media sebagai salah satu cara untuk tersampaikannya pesan guru kepada peseta didik di dalam pembelajarannya.