Jakarta, Sumbawanews. Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO), Garda Sasak Indonesia (GSI) dan Laskar Sasak menyelenggarakan halal bihalal, di anjungan Nusa Tenggara Barat (NTB) Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hadir dalam acara yang cukup meriah itu Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.
Dalam sambutannya gubernur menjelaskan akan memberikan perhatian yang sama antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa secara adil dalam masa kepemimpinannya. Miq Iqbal (demikian biasa dipanggil) menyampaikan progress pemerintahan yang dipimpinnya, di hadapan ratusan hadirin di anjungan NTB di TMII.
Acara yang difasilitasi Kantor Penghubung pemda NTB itu, menampilkan budaya pernikahan adat khas warga Sasak. Ketua Umum Himalo Karman BM mengatakan budaya Sasak yang ditampilkan ialah Sorong Serah Aji Krame. Itu adalah salah satu rangkaian adat Sasak yang dilaksanakan setelah pernikahan yang sah secara Islam.
“Sorong Serah Aji Krame merupakan sidang adat yang dilaksanakan para tokoh tokoh adat suku Sasak untuk mendeklarasikan dan menyerahkan beban tanggung jawab moral kepada mempelai laki-laki untuk mengemban status sosialnya di dalam berkeluarga dan bermasyarakat,” ujar Karman.
Prosesi adat lainnya ialah Nyongkolan, adalah sosialisasi kepada masyarakat bahwa silaturahmi sudah terjalin dengan kuat antara keluarga kedua mempelai.
“Tradisi budaya Nyongkolan diiringi kesenian-kesenian yang berfungsi memanggil orang banyak sehingga ikut menyaksikan kedua mempelai,” kata Karman.
Sofyan SH, kepala kantor Penghubung Pemda NTB di Jakarta, mengatakan bahwa tugas pemda melayani dan memfasilitasi kegiatan sosial dan budaya masyarakat NTB di anjungan TMII yang dikelola kantor Penghubung.