Brussels, sumbawanews.com – Minggu (12/11) waktu setempat, Dewan Uni Eropa menyatakan, UE ikut menyerukan penghentian segera permusuhan dan pembentukan koridor kemanusiaan, termasuk melalui peningkatan kapasitas di penyeberangan perbatasan dan melalui jalur maritim khusus. Sehingga bantuan kemanusiaan dapat menjangkau penduduk Gaza dengan aman.
Dikatakan, Sejalan dengan kesimpulan Dewan Eropa tanggal 26 Oktober, UE kembali menekankan hak Israel untuk mempertahankan diri sejalan dengan hukum internasional dan hukum humaniter internasional. UE menyerukan akses dan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan, cepat, aman dan tanpa hambatan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan melalui semua tindakan yang diperlukan termasuk koridor kemanusiaan dan jeda untuk kebutuhan kemanusiaan.
Baca Juga:Ribuan Anak Terbunuh di Gaza, Anggota Parlemen Eropa: Pemimpin Eropa Masih Bicara Tentang Israel Mempertahankan Diri?
“Dalam hal ini, kami menyambut baik hasil konferensi kemanusiaan tanggal 9 November yang diadakan di Paris,” ucapnya.
Uni Eropa menegaskan kembali seruannya kepada Hamas agar segera membebaskan semua sandera tanpa syarat. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) harus diberikan akses terhadap para sandera.
UE mengutuk penggunaan rumah sakit dan warga sipil sebagai perisai manusia oleh Hamas. Warga sipil harus diizinkan meninggalkan zona pertempuran. Permusuhan ini sangat berdampak pada rumah sakit dan menimbulkan korban jiwa yang sangat besar pada warga sipil dan staf medis.
UE menekankan bahwa hukum humaniter internasional menetapkan bahwa rumah sakit, pasokan medis, dan warga sipil di dalam rumah sakit harus dilindungi. Rumah sakit juga harus segera mendapatkan pasokan medis yang paling mendesak dan pasien yang memerlukan perawatan medis mendesak harus dievakuasi dengan aman. Dalam konteks ini, kami mendesak Israel untuk menahan diri secara maksimal guna menjamin perlindungan warga sipil.
UE dan negara-negara anggotanya, akan terus bekerja sama dengan mitra internasional, PBB dan badan-badan lain serta negara-negara di kawasan untuk memberikan aliran bantuan yang berkelanjutan dan memfasilitasi akses terhadap makanan, air, perawatan medis, bahan bakar dan tempat tinggal. (Using)
