Home Berita Dewan Pengawas ECB : Bank Eropa Berhasil Menahan Dampak Turbulensi dan Krisis...

Dewan Pengawas ECB : Bank Eropa Berhasil Menahan Dampak Turbulensi dan Krisis Keuangan Global

Washington DC., sumbawanews.com – Andrea Enria, Ketua Dewan Pengawas ECB (European Central Bank) dalam Konferensi Internasional Tahunan ke-22 tentang Tantangan Kebijakan untuk Sektor Keuangan yang diselenggarakan oleh Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan Sistem Cadangan Federal AS, Kamis (01/06), mengatakan, Bank-bank Eropa muncul dari krisis keuangan global dalam kondisi yang sangat buruk. Mereka membutuhkan waktu lebih lama dari rekan-rekan mereka di wilayah lain untuk membangun posisi modal yang lebih kuat, menangani stok aset warisan mereka, dan memulihkan profitabilitas mereka ke tingkat yang akan menarik investor internasional.

Baca Juga : ECB Sambut Baik Tindakan Perbankan Swiss

“Meskipun saya tidak ingin menggoda nasib, saya lega melihat bahwa, seiring turbulensi baru-baru ini meluas ke pasar Eropa, bank-bank Eropa berhasil menahan dampaknya. Izinkan saya menjelaskan apa yang telah berubah di sektor perbankan kawasan euro yang menopang ketahanan yang baru ditemukan ini,” katanya.

Pertama, kualitas aset. Sektor perbankan Eropa terperosok dalam tingkat kredit bermasalah (non-performing loans/NPL) yang tinggi pada periode setelah krisis keuangan global. “Ini adalah masalah yang sangat memecah belah di dalam Uni Eropa, sampai ke jantung perpecahan antara utara dan selatan yang mengancam integritas mata uang tunggal,” jelasnya.

Untungnya, masalah ini sekarang teratasi. Volume NPL yang dipegang oleh bank-bank besar turun dari sekitar €1 triliun menjadi di bawah €340 miliar pada akhir Desember 2022, level terendah sejak data pengawasan bank-bank di bawah pengawasan ECB pertama kali diterbitkan pada tahun 2015.

“Ini tidak terjadi secara kebetulan. Itu adalah hasil dari tekanan pengawasan terfokus oleh ECB,” ungkap dia.

Baca Juga : Inflasi Diproyeksi Tinggi dan Lama, ECB Naikkan Suku Bunga

Menurutnya, gejolak baru-baru ini mengajarkan satu pelajaran, yakni pengawasan di atas segalanya. pentingnya memastikan bank memiliki tata kelola internal dan manajemen risiko yang baik.

Kegagalan di bidang ini adalah tema umum yang mendasari peristiwa baru-baru ini di Amerika Serikat dan Swiss, dan juga telah menjadi tema inti dari banyak krisis di masa lalu. “Menurut pandangan saya, ini adalah salah satu area prioritas yang harus menjadi fokus bank dan pengawas,” jelas dia. (Using)

Previous articleOrganisasi Internasional Diharap Bekerjasama Dalam Rekonstruksi Afghanistan
Next articleBakamla RI Laksanakan Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.