Home Berita Demi Hasilkan Pundi-Pundi Rupiah, Satgas Tamalatea Ajak Warga Perbatasan Manfaatkan Lahan Kosong

Demi Hasilkan Pundi-Pundi Rupiah, Satgas Tamalatea Ajak Warga Perbatasan Manfaatkan Lahan Kosong

Merauke – Satgas Pamtas Yonif 726/Tml mengolah lahan kosong untuk yang nantinya akan ditanami padi di Kampung Kuller, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Rabu (01/05/2024).

Sejumlah 6 orang personel Pos Kuler dibawah pimpinan Lettu Inf Exfensius Nadi membajak lahan kosong milik masyarakat untuk di jadikan sawah demi membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Rencananya lahan setelah diolah akan ditanami padi sesuai dengan musim di Merauke saat ini masih sering hujan. Dilihat dari kondisi tanah memang cocok untuk tanaman padi karena memiliki persediaan air yang banyak.

Selain memanfaatkan lahan, Satgas ingin memberi contoh yang positif kepada masyarakat agar mereka dapat melihat dan tergugah untuk melakukan hal yang serupa karena hasil dari menanam padi menhasilkan pundi-pundi rupiah yang dapat menopang perekonomian rumah tangga.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari perintah dan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pimpinan TNI selaras dengan keinginan dari Pemerintah Indonesia, yang menginginkan penguatan stok pangan guna memenuhi kebutuhan nasional serta bisa menjadi negara produsen pengekspor pangan.

Previous articleDandim 1607/Sumbawa Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden
Next articleBabinsa Koramil 02/Timika Berdialog Dengan Tokoh Masyarakat Untuk Mengetahui Kondisi Sosial Masyarakat Dan Mendapatkan Informasi Tentang Situasi Keamanan Wilayah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.