Home Berita Danrem 162/WB Pimpin Langsung Evakuasi Jenazah Korban Banjir

Danrem 162/WB Pimpin Langsung Evakuasi Jenazah Korban Banjir

Lombok Barat – Pencarian terhadap salah satu korban yang dilaporkan hilang sejak Senin (6/12) kemarin akibat banjir bandang terus dilakukan. Upaya yang dilakukan tim gabungan TNI-Polri, BPBD dan Basarnas tersebut berhasil menemukan korban terakhir atas nama Haji Suri (65 tahun) dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (7/11/2021).

Tim gabungan bersama warga kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Proses evakuasi yang dipimpin langsung Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., berjalan lancar meski medan yang ditempuh cukup sulit.

Danrem 162/WB usai proses evakuasi mengatakan, H. Suri ditemukan setelah menyisir lokasi sekitar rumah korban dimana ditemukan bangkai sapi miliknya.

“Jadi korban ditemukan sekitar rumahnya sekitar 50 meter dari rumah korban, kami menyisir seputaran rumah korban karena kita temukan hewan ternak korban yang mati di sana,” jelas Ahmad Rizal.

Menurutnya, dari informasi yang diberikan keluarga korban, H. Suri terseret arus banjir saat mencoba menyelamatkan hewan ternak miliknya.

“Dari informasi yang kami dapatkan almarhum terseret arus saat hendak menyelamatkan hewan ternaknya,” papar Danrem.

Orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB itu juga mengingatkan warga yang berada di bantaran sungai atau rumahnya berdekatan dengan sungai agar sementara waktu menjauh dan mencari lokasi yang lebih aman.

“Kami menghimbau kepada warga agar menjauhi sungai, dengan cuaca yang ekstrim dan hujan yang lebat potensi terjadinya banjir masih mungkin terjadi,” himbaunya.

Jenazah H. Suri telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di lokasi pemakaman setempat.

Adapun warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang terdiri dari empat perempuan, antara lain Papuk Temah (80 th), Sumiahana (32 th), Sumiyati (50 th), Ladenia (5 bln) dan Sumiyati (50 th) serta satu laki-laki atas nama Haji Suri (65 th) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kelima korban adalah warga Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar kabupaten Lombok Barat.

Previous articleMi6 : Untuk Perkuat Ke-Bhineka-an dan Nasionalisme, Bahasa Daerah di NTB perlu di adopsi dan diakukturasikan dalam Bahasa Indonesia
Next articlePenuhi Kebutuhan Makanan Korban Banjir, Korem 162/WB Dirikan Dapur Lapangan di Tiga Lokasi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.