Sana’a, sumbawanews.com – Jum’at (15/12) Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan, Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer terhadap dua kapal kontainer (MSC Alanya dan MSC PALATIUM III ). Dua kapal tersebut menuju ke entitas Israel dan menjadi sasaran dua rudal angkatan laut yang cocok.
Baca Juga: Tolak Peringatan, Tanker Norwegia Dihajar Rudal Yaman
Dikatakan, roses penargetan kedua kapal tersebut terjadi setelah awak kapal menolak menanggapi panggilan dari angkatan laut Yaman serta pesan peringatan. “Angkatan bersenjata Yaman meyakinkan semua kapal yang menuju ke semua pelabuhan di seluruh dunia kecuali pelabuhan Israel bahwa tidak akan ada bahaya yang menimpa mereka dan bahwa mereka harus tetap membuka alat penanggalan,” tegasnya, juga menambahkan, Angkatan bersenjata Yaman tidak akan segan-segan menargetkan kapal mana pun yang melanggar pernyataan sebelumnya.
Sehari sebelumnya, Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer terhadap kapal kontainer “Maersik Gebrelater” yang sedang menuju ke entitas Israel. Kapal tersebut menjadi sasaran drone dan serangannya langsung.
“Operasi penargetan terjadi setelah awak kapal menolak menanggapi panggilan dari angkatan laut Yaman,” jelasnya.
Disebutkan, Angkatan bersenjata Yaman berhasil mencegah lewatnya beberapa kapal menuju entitas Israel selama 48 jam terakhir.
Angkatan bersenjata Yaman menegaskan, akan terus mencegah semua kapal yang menuju pelabuhan Israel untuk berlayar di Laut Arab dan Laut Merah. “sampai mereka membawa makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza,” ujarnya. (Using)
