Jember,Sumbawanews.com-Warga Perumnas Pom Tanggul digegerkan penemuan mayat seorang perempuan meninggal dunia didalam rumah keadaan sudah membusuk, korban Siti Sundari (57) tahun, beralamat di Dusun Teko’an, Rt 002 / Rw 016, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Awal ditemukannya mayat korban meninggal dunia Siti Sundari (57) tahun, datangnya sumber pembicaraan tersebut dari suami korban Sudjatmiko (62) tahun, lalu mendatangi rumah Titik (67) tahun, tetangga dekat korban menyampaikan kalau istrinya meninggal dunia dekat kamar.
Titik mendengar kabar tersebut langsung pergi kerumah Sudjatmiko suami korban dan melihat Siti Sundari sudah meninggal dunia, tergeletak didepan kamarnya menggunakan daster warna hijau, dalam posisi miring dan sudah membusuk dikerumuni belatung kecil dengan bau menyengat tajam.
Selanjutnya Titik menghubungi Ribut untuk memberitahukan kematian korban Siti Sundari, dan tidak lama kemudian Ribut dengan gegas langsung menghubungi tetangga sekitar, dan juga melaporkan tentang kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Tanggul
Berikutnya, selang waktu tidak lama kemudian Kapolsek Tanggul Iptu. Moh. Husnun S.H, beserta Kanit Reskrim, beserta anggota dan Kades Tanggul Kulon serta tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Tanggul tiba ditempat kejadian perkara (TKP), untuk selanjutnya melakukan evakuasi terhadap korban”Tambahnya.
“Kapolsek Tanggul Iptu. Moh. Husnun S.H, Pada hari ini kami bersama anggota Kanit Reskrim dan semua pihak turut hadir untuk menyaksikan penemuan mayat seorang perempuan bernama Siti Sundari (57) tahun, yang meninggal didalam rumah korban dalam keadaan sudah membusuk.
Dan yang pertama kami mendapat laporan dari anggota kami yaitu Kanit Reskrim Bripka Aditya Prahara, bahwa anggota kami sekira pukul 05.30 pagi, juga mendapat telpon dari warga sekitar kalau ada penemuan mayat seorang perempuan di Perumnas Pom Tanggul Dusun Teko’an Desa Tanggul Kulon.
Dan yang kedua anggota kami untuk berupaya mengumpulkan para saksi-saksi dan sekaligus keberadaan korban yang masih berstatus (Pasutri), dengan Sudjatmiko yakni suami korban, yang sehari-harinya hidup dalam satu rumah yang tempati saat ini.
Sudjatmiko suami korban ini dalam kondisi sakit Stroke sekira 2 (Dua) tahun yang lalu tahun 2023 serta mengalami gangguan kejiwaan saat jatuh di kamar mandi mengalami cedera kepala.
Dan sekitar 2 tahun yang lalu tahun 2023 serta susah diajak untuk berkomunikasi dengan siapapun.
Dan untuk korban Siti Sundari sendiri juga sudah lama mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSJ Malang, sekira tahun 1997 serta sering kambuh.
Dan korban sebelum meninggal dunia sering mengeluhkan Sakit Kepala (Pusing).
Dan selanjutnya dari pemeriksaan luar oleh Medis di RS Jatiroto Lumajang tidak ditemukan tanda kekerasan, jadi korban meninggal dunia ini karena sudah dalam keadaan kondisi (Sakit).Dan untuk jenasah korban dibawah pulang oleh anaknya untuk dimakamkan di Kelurahan Sumber Taman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo,” ujar Husnun.
(Indra)
