Home Berita Sumbawa Mulai Berlakukan Tatap Muka Terbatas

Sumbawa Mulai Berlakukan Tatap Muka Terbatas

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yakni Mendikbud Ristek, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah menerbitkan surat untuk melaksanakan pelajaran tatap muka terbatas, sejak 3 Januari. Untuk itu, kepala sekolah disemua jenjang agar mendukung dan menyiapkan sarana-parasarana pembelajaran termasuk penunjang protokol kesehatan.

“Menindaklanjuti keputusan bersama 4 menteri, Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri, kita di sumbawa sudah menerbitkan surat yang ditujukan kepada semua kepala sekolah disemua jenjang, TK, PAUD, SD, SMP, Korwil, Pengawas. Untuk mulai tahun ajaran semenster genap, tanggal 3 januari memberlakukan tatap muka terbatas,” kata M.Ikhsan Safitri, Kepala Dikbud Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Selasa (04/01).

Dengan system pembelajaran yang baru diterapkan tersebut, seluruh kepala sekolah musti memastikan sarana-prasarana penunjang pendukung, termasuk penerapan protokol kesehatan. “Artinya bahwa, disemua satuan jenjang pendidikan melaksanakan full masuk 100 persen, tentu dengan protokol kesehatan yang juga ketat. Karena pandemic belum usai, kita semua wajib waspada. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran betul-betul diperiksa, di cek oleh kepala sekolah, semua sarana-parasarana yang mendukung proses pembelajaran,” jelasnya.

Ia menegaskan, pembelajaran tatap muka dalam situasi pandemic saat ini, kunci dan pertimbangan utama yakni kesehatan dan keselamatan siswa. Sehingga penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan di sekolah musti menjadi perhatian.

“Itu kuncinya dan itu yang utama. Diatas kondisi itulah, baru kita bicara tentang kualitas, mutu pendidikan dan sebagainya. Oleh karena itu yang perlu digaris-bawahi bahwa, anak-anak sudah tidak ada shift-shif lagi. Masuk 100 persen. Pembelajarannya juga maksimal 6 jam. Kantin buka, tentu dengan protokol, kegiatan lain juga demikian. Ekskul juga demikian, kegiatan imtak, termasuk sabtu budaya berjalan secara normal,” ucapnya.

Diungkapkan, berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh Dikbud Kabupaten Sumbawa selama dua hari pelaksanaan, telah berjalan dengan baik. Sehingga semua pihak diminta untuk taat asaz dan konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan, agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias melaksanakan proses tatap muka terbatas ini. ini juga saya sampaikan kepada kepala sekolah, agar kondisi ini betul-betul menjadi perhatian kita, jangan lalai, jangan abai untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Agar kondisi yang mulai landau ini bisa bertahan lama, bahkan kita berharap pada satu titik nanti covid ini benar-benar tidak ada. sehingga kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka secara normal.

Dikatakan, pembalajaran system tatap muka terbatas tersebut, juga tetap akan dipantau oleh pengawas sekolah. “Kami tadi sudah rapat dengan pengawas sekolah khususnya SMP, untuk mulai melakukan monitoring terkait impementasi mengenai keputusan bersama dari 4 menteri tadi. Kemudian sampai sejauh mana konsistensi, dan implementasi teman-teman di sekolah untuk melaksanakan SKB 4 menteri yang kemudian ditindaklanjuti dengan surat oleh Kepala Dikbud,” tuturnya. (Using)

Previous articleTambah Satu Tersangka Kasus Kapal PMI Tenggelam
Next articleKadikbud Ajak Orang Tua Murid Sukseskan Vaksinasi Anak
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.