Jember, sumbawanews.com — Sekitar 2 tahun sudah,pendopo kantor Kecamatan Jenggawah ambruk dan sampai saat ini masih mangkrak.Sejatinya pembangunan pendopo kecamatan Jenggawah yang dilaksanakan pada waktu kepemimpinan Bupati Faida,di tengah pelaksanaan pembangunan setelah pemasangan atap genteng bangunan itu ambruk.Sampai saat ini setelah pergantian Bupati baru tetap belum ada perbaikan.
Supardi kepala desa Jenggawah kepada media sewaktu dikonfirmasi dikantor desanya Kamis (10/03/2022) mengatakan” Saya kepala desa Jenggawah mewakili teman teman kepala desa lain se Kecamatan Jenggawah.berharap kepada pemerintah kabupaten Jember untuk segera mungkin memperbaiki kantor kecamatan Jenggawah,karena warga masyarakat kecamatan Jenggawah sangat membutuhkan fasilitas tersebut”.
Beberapa hari yang lalu sewaktu musrenbangcam yang diadakan di balai desa Wonojati,kami seluruh kepala desa se Kecamatan Jenggawah mengusulkan dalam DURKP( daftar usulan rencana kerja pembangunan)mengusulkan percepatan proses hukum yang terjadi di pembangunan kantor Kecamatan Jenggawah,waktu di DURKP kemarin sudah menjadi sekalaprioritas pengajuan pembangunan gedung kecamatan karena ini merupakan gedung pemerintahan sehingga wajib disegerakan ,ucap Pardi
Pardi sapaan akrap kepala desa Jenggawah ini juga meminta bantuan kepada media untuk ikut menyampaikan masalah gedung Kecamatan Jenggawah ini disampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati Jember. Untuk segera ditindak lanjuti,kerena waktu ada rapat bingung mencari tempat rapat ,saat ini dengan keadaan ruangan yang sempit sehingga tidak maksimal dalam pelayanan atministrasi kepada masyarakat.
Beberapa staf kecamatan Jenggawah yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kantor kecamatan yang ditempati saat ini banyak yang bocor kalau hujan.Sementara itu Roni Herman Baza,AP selaku Camat Jenggawah tidak bisa dikonfirmasi karena tidak ada ditempat dan menurut keterangan staf pak camat beberapa hari tidak masuk karena sakit.(mul)