Home Berita Soal SGIE dan CCS dalam debat Cawapres. Demi Politik Dinasti. KPU, Diam?

Soal SGIE dan CCS dalam debat Cawapres. Demi Politik Dinasti. KPU, Diam?

[22/12 06.28] Selamat Pagi Pak, selamat menjalankan aktivitasnya 💪🏽😁

Izin minta tanggapannya pak menjelang debat cawapres nih pak.

Pada debat hari ini temanya adalah Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan

Menurut bapak, substansi dan gagasan apa yang seharusnya dimunculkan para cawapres yang dibutuhkan Indonesia ke depan ya pak?😁🙏🏼

Pertanyaan yang di ajukan oleh Seorang Wartawan Sebuah Media Besar Nasional. Di ajukan sebelum Debat Cawapres. Sesuai jadwal. Debat akan di tayangkan malam.

Pertanyaan yang di ajukan oleh sebuah media media besar nasional sebelum debat cawapres di mulai. Dengan Topik Ekonomi Kerakyatan. Dengan sub tema; Seperti yang di sebutkan di atas.

Saya tidak monitor debat cawapres. Karena kesibukan lain yang sedot perhatian. Hanya perhatikan di Medsos sekilas.

Ada dua pertanyaan yang di lontarkan oleh cawapres 02. Gibran. Soal SGIE dan CCS.

Kalau saya amati. Pertanyaan di lontarkan oleh Gibran itu keluar dari materi yang di siapkan oleh KPU yang meliputi: Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Dari tema debat cawapres seputar ekonomi yang di tetapkan KPU itu. Lontaran pertanyaan soal SGIE dan CCS oleh Gibran itu nampak nya pertanyaan titipan dan hapalan.

Dan itu menyimpang dari tema debat seputar ekonomi yang meliputi ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, infrastruktur, Pengelolaan APBN-APBD, perkotaan, pajak, perdagaan tentukan KPU. Pemandu acara dan juga KPU harus tegur cawapres Gibran.

Karena Lontaran pertanyaan dan tema ekonomi dengan pertanyaan soal SGIE dan CCS itu tidak nyambung dengan tema ekonomi dan sub tema dalam debat itu.

SGIE, pun kalau di bahas. Itu terkait dengan ekonomi syariah internasional. Demikian juga CCS. Kalau tidak salah terkait lingkungan. Carbon Capture and Storage.

Kalau di bilang itu pertanyaan jebakan. Gimana mau di bilang jebakan kalau pertanyaan ga nyambung dengan tema dan sub tema debat.

Dan tugas KPU dan Pemandu acara. Tegur Gibran. Karena tidak nyambung dengan tema Debat. Dan itu pertanyaan rusak. Bukan jebakan.

Kalau KPU tidak tegur Gibran dalam kesalahan ini. KPU dianggap sengaja membiarkan Gibran lakukan kesalahan. Dan di tolerir.

DKPP harus tegur KPU jika KPU tidak tegur Gibran.

Jangan biarkan nalar rational publik di rusak. Karena instrumen Pemilu di paksa berdamai karena politik Dinasti Penguasa.

Tanah Abang:
25 Desember 2023

Previous articleRatusan Tuan Guru Muda Lombok yang tergabung dalam Barisan Tuan Guru Muda [ Baruda ] Nusantara Deklarasikan Dukung Ganjar-Mahfud
Next articleHMS Bagikan Alsintan Berupa Combaine di Kabupaten Bima
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.