Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, mengharapkan kerjasama seluruh pihak untuk mengatasi persoalan narkoba di kalangan pelajar. Mulai dari instansi pemerintah, masyarakat hingga keluarga dan orang tua.
“Boleh jadi tes urine itu dilakukan di sekolah, kita tidak bisa menjustifikasi persoalan itu ada di satuan pendidikan,” kata Kepala Dikbud Kabupaten Sumbawa, melalui Sekretaris, Sudarli di ruang kerjanya Kamis (12/10).
Dijelaskan, anak didik 30 persen di dukung didalam satuan pendidikan. Sementara 70 persennya di lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga. “Kita membanggun komitmen bagaimana meningkatkan kompetensi anak pada kognitifnya, tetapi sekaligus penguatan karakter. Penguatan karakter kita sejauh mana daya dukungnya terhadap perubahan anak,” ucapnya.
Baca Juga: Tes Urine Pelajar, 19 Positif Narkoba Dari 22 Sample Satu Sekolah di Sumbawa
Disebutkan, untuk mengatasi persoalan ini, tidak bisa bekerja hanya satuan pendidikan saja. “Kita berharap ada keterlibatan masyarakat, kerja bersama. Aparat pemerintah, tokoh masyarakat, mencari solusi. Kita hanya ada penguatan saja di satuan pendidikan,” ujar dia.
Sedangkan mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendanai tes urine di satuan pendidikan, sejauh ini belum diatur dalam juknis penggunaan. “Kalau dibilang dilema iya. Bukan kita tidak mau setuju dari dulu. Agar ini tidak masuk dalam kategori penggunaan dana diluar juknis. Belum lagi ada kebutuhan juga di sekolah itu,” katanya.
Dan penggunaan dana BOS oleh satuan pendidikan, nantinya akan diaudit oleh BPK dan Inspektorat. “Juknis BOS sudah jelas penggunaanya. Ini terbatas. Ini akan diaudit oleh BPK, Inspektorat penggunaannya. Penggunaan dana BOS ini ada batasannya,” ucap dia.
Sehingga, langkah untuk melibatkan seluruh pihak merupakan hal yang paling tepat. Termasuk fasilitasi keterlibatan keluarga dan orang tua. “Kesadaran orang tua disini. Maka harus ada kerjasama yang terbangun disini. Mungkin sharingnya satuan pendidikan bersama BNN,” kata dia. (Using)