
Sumbawanews.com- Sumbawa Besar. Pada dasarnya tahapan seleksi pendaftaran CPNS Guru itu secara umum meliputi beberapa tahapan yakni pengajuan formasi dari daerah yang butuh guru, kemudian perhitungan anggaran untuk penerimaan CPNS, pengumuman formasi dan jadwal pendaftaran oleh panselnas menpan, selanjutnya baru proses seleksi.
Selain itu semua info yang diterima sebaiknya di verifikasi dulu dengan mencari info serupa yang memang dimuat oleh website resmi bukan web abal-abal yang memuat berita bohong karena memang makin hari pemberitaan hoax terus menyebar tidak terkendali maka kita harus lebih cerdas dalam menanggapi setiap berita yang ada. Bila ada kabar terkait info CPNS Guru terbaru tak lantas percaya begitu saja kecuali memang itu berasal dari website resmi CPNS misal panselnas arau menpan.
Pada tahap awal adalah pengumuman resmi jadwal bukaan CPNS Guru 2018-2019. Nah jika memang pengadaan CPNS 2018-2019 termasuk CPNS Guru itu benar diadakan maka seleksi akan diawali dengan pengumuman jadwal yang prosesnya bisa berlangsung secara online maupun offline, untuk online cek di website menpan dengan alamat menpan.go.id sedangkan untuk offline biasanya di BKD daerah masing-masing, bisa juga di media cetak dan elektornik.
Jika telah masuk tahap ini maka tinggal melanjutkan tahapan berikutnya yakni proses pendaftaran yang diawali dengan melakukan registrasi data di website panselnas menpan untuk mendapatkan username dan password. Untuk caranya sendiri tidak begitu sulit yakni dengan memasukkan email kemudian mendaftarkan password juga nomor identitas resmi, bisa KTP atau SIM. Username dan Password nantinya akan dikirim melalui email yang didaftarkan kemudian ini berguna untuk mendaftar selanjutnya di SSCN BKN.
Tahapan lainnya adalah melakukan pengisian form pendaftaran di website SSCN BKN, nah caranya tak sulit adalah dengan login menggunakan email dan password yang diperoleh pada pendaftaran CPNS Guru 2018-2019 sebelumnya di Panselnas Menpan. Saat halaman terbuka ada formulir kosong yang harus diisi sesuai dengan identitas diri asli, hati-hati terhadap kesalahan bisa berakibat pada proses setelah lulus di kemudian hari. (aa)