Home Berita Sekda Sumbawa Himbau Waspadai Kebakaran

Sekda Sumbawa Himbau Waspadai Kebakaran

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Baburrahmad desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa pada Jum’at, (20/9/2024). Hadir juga pada kegiatan ini sejumlah pimpinan OPD, tokoh Agama dan masyarakat, serta jamaah masjid baburrahmad.

Baca Juga: Sekda Sumbawa Ajak Teladani Nabi Muhammad

Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S. Sos., M.AP., menyampaikan melalui acara maulid nabi ini mengajak umat islam Sumbawa untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan menginginkan pada acara-acara maulid nabi ini untuk mengajak anak-anak untuk ikut pada peringatan ini. Hal ini, bertujuan untuk generasi kedepan dapat memahami agamanya, memahami Rasulnya dan memahami budayanya berbau islamiah menjadi kuat. Ujarnya.

Sekda juga menghimbau masyarakat mengingat memasuki musim kering, untuk berhati-hati akan musibah kebakaran. “Guna menghindari kebakaran hati-hati dengan api, jangan buang puntung rokok sembarangan dan pastikan jangan lupa mencabut colokan listrik apabila tidak di pakai supaya tidak konslet,” cetusnya.

sekda juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang Pilkada bulan November 2024. Oleh karena itu, perlu dukungan dari masyarakat untuk menciptakan pilkada yang Damai.

“Buat pilkada ini menjadi pilkada damai” Tutupnya. (Using)

Previous articleWakil Bupati Sumbawa Lakukan Pelayanan Stunting di Desa Baturotok
Next articleIqbal Beber Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di NTB
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.