Home Berita Daerah Satgas TMMD ke 106 Bangun Rumah Keluarga Tidak Mampu

Satgas TMMD ke 106 Bangun Rumah Keluarga Tidak Mampu

Lombok Tengah – Salah satu program fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 tahun 2019 Kodim 1620/Loteng yakni bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik Inaq Sutawang (73 th) yang hidup sendirian di Dusun Bangka Desa Durian Kecamatan Janapria Lombok Tengah.

Rumah yang terbuat dari bedek (pagar bambu) sebelumnya berukuran 2 x 4 meter akan dibangun menjadi rumah permanen dengan ukuran 5 x 6 meter.

Dandim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., selaku Dansatgas TMMD ke 106 menyampaikan bedah Rumah milik Inaq Sutawang yang dilakukan Satgas TMMD ini merupakan program tambahan dari program fisik TMMD ke 106 tahun 2019.

Setelah dilakukan pembongkaran, sejumlah material pembangunan rumah sudah masuk seperti semen, pasir, besi dan lainnya.

Dijelaskannya, bedah RTLH tersebut dilakukan berdasarkan hasil survei bersama dengan Pemda dengan pertimbangan kelayakan sehingga rumah yang dibangun tepat sasaran dan layak untuk mendapatkan perhatian kita bersama.

TMMD kali ini, lanjut Dansatgas, tidak hanya program fisik pada umumnya, namun juga memiliki program tambahan untuk menyentuh keluarga yang tidak mampu di dusun tempat sasaran TMMD.

“Alhamdulillah, bedah rumah ini sejalan dengan tema TMMD yakni “Melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat”, tandasnya.

Previous articleKALT
Next articleBerita Foto : Panglima TNI Ziarah ke Makam Mantan Presiden RI ke-3 B.J. Habibie
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.