Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2023/2024, Sebagian dilakukan secara online melalui aplikasi. Sedangkan bagi wilayah yang masih kesulitan akses internet masih dilakukan secara manual.
“Sekarang kita sedang persiapkan ppdb, sedang berlangsung penerimaan peserta didik baru. Baik di SD maupun SMP. Insya allah dalam waktu dekat kita akan umumkan. PPBD tahun ini, baru pertama kita laksankan secara online, melalui aplikasi. Tentu saja sepanjang tersedia jaringan internet. Untuk menjaga kesemimbangan. Dan 10 juli insya allah akan masuk awal sekolah,” kata Muhammad Ikhsan Safitri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Senin (26/06).
Baca Juga : Perbup Regrouping Sekolah Sedang Finalisasi di Provinsi
Sedangkan untuk wilayah yang masih kesulitan akses internet, seperti Kecamatan Orong Telu, Kecamatan Batulanteh dan pulau di Kecamatan labuhan Badas, masih dilakukan secara manual. “Kalau kesulitan sinyal, maka kita buka secara luring. Seperti biasa,” jelas dia.
Dungkapkan, alur dalam PPDB ada empat. Yakni Afirmasi bagi penyandang disabilitas dan golongan ekonomi tidak mampu dan Jalur perpindahan tugas orang tua. Kemudian Jalur zonasi dengan mempertimbangkan kedekatan sekolah dengan tempat tinggal, serta jaluar prestasi.
“Semua kita buka, tentu dengan persentase-persentase yang sudah kita tetapkan. Tapi paling banyak itu melalui jalur zonasi,” ucapnya.
Disebutkan, dengan PPDB tersebut diharapkan tercipta proporsionalitas, keseimbangan jumlah siswa di masing-masing sekolah. Bahwa masih ada sekolah-sekolah yang mengalami kelangkaan, ini memang tidak lepas dari pendapat masyarakat bahwa saat ini masih ada sekolah favorit dan kurang favorit.
“Itulah tantangan kita kedepan. Kita berharap agar masyarakat juga bisa berfikir bahwa bersekolah dimana saja itu sama saja. Yang penting anak-anak kita punya semangat, punya tekad, punya fighting spirit, daya juang yang kuat, maka bersekolah dimana saja akan menjadikan anak-anak kita sukses,” ujarnya. (Using)