Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Personel Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (LH) kabupaten Sumbawa, sepakat mengakhiri mogok kerja. Sebelumya, sejak Rabu (19/10) mereka melakukan mogok sebagai bentuk protes, karena tidak termasuk dalam kategori jabatan verifikasi berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).
“Terkait dengan teman-teman non PNS yang tidak masuk dalam kategori kriterria pendataan surat edaran PanRB termasuk kebersihan, kita sudah sepakat dengan teman ini. Mereka dapat memahami itu,” kata Syafruddin Nur, Kepala Dinas LH Kabupaten Sumbawa di ruang kerjanya, Kamis (20/10).
Dijelaskan, personel persampahan bersedia melanjutkan bekerja setelah pemda sepakat untuk memperjuangkan atau menyampaikan keinginan dari personel persampahan. “Mereka Sekarang melanjutkan pekerjaan rutinnya dengan catatan. Pemda memperjuangkan nasibnya mereka, pemda juga sudah menyanggupi itu. Terus kita perjuangkan usul saran mereka,” jelas dia.
Ia berharap, pemerintah pusat dapat mengakomodir personel kebersihan. Dan saat ini di Dinas LH Kabupaten Sumbawa tercatat sebanyak 97 orang.
“Mudah-mudahan pusat sebagai penentu ini, dapat bijak dalam hal ini,” harap dia.
Armada Persampahan
KTU Persampahan Dinas LH, Amri Rahman mengatakan, saat ini UPT Persampahan telah mendapatkan 1 unit dari dari APBD, sehingga total armada yang dimiliki sebanyak 19 unit. Dari jumlah tersebut, 15 unit layak beroperasi dan sisanya dalam kondisi rusak berat.
Ia menjelaskan, kendaraan operasional persampahan di Dinas LH masih belum memadai. Sebab saat ini, masing-masing unit dioperasikan oleh dua grup shift.
“Satu armada itu, dua sopir dan dua grup buruh. Begitu waktu grup shift yang satu selesai, grup shift berikutnya naik,” jelas dia, juga menambahkan, untuk efektifitas dan evesiensi operasi persampahan, serta kemudahan perawatan unit, maka masing-masing grup semustinya mengoperasikan satu unit kendaraan operasional.
Ia menegaskan, bersama KUPT Persampahan Dinas LH, akan mimimpin langsung operasi personel persampahan setelah melakukan mogok. “Nanti kita akan turun langsung secara Bersama-sama,” jelas dia. (Using)