Home Berita PENJUALAN AIR PANAS SONGGORITI KE SALAH SATU HOTEL BERBINTANG DIDUGA DIMANIPULASI

PENJUALAN AIR PANAS SONGGORITI KE SALAH SATU HOTEL BERBINTANG DIDUGA DIMANIPULASI

Batu – Sumbawanews.com—- Pemanfaatan sumber air panas alami yang berasal dari Candi Songgoriti selain dimanfaatkan oleh masyarakat ternyata juga disalurkan ke hotel berbintang di Songgoriti Desa Songgokerto Kecamatan. Batu Kota Batu. Aliran air ini dinilai sangat merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar mata air panas yang bersumber di dekat Candi Songgoriti.
Aliran sumber air panas dari candi Songgoriti ini dipercaya mengandung tingkat belerang yang cukup tinggi , sehingga dapat menyembuhkan penyakit kulit dan jenis penyakit lain sehingga sering digunakan untuk berendam oleh masyarakat.
Dahulu Songgoriti merupakan salah satu tujuan destinasi favorit bagi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya untuk sekedar menghilangkan penat diakhir pekan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ada yang berubah di wajah Songgoriti di samping carut -marutnya manajemen pengelolaan yang asal-asalan hingga dugaan penjualan air panas secara ilegal pun kini menyeruak ke permukaan. Dari hasil investigasi dilapangkan ditemukan pipa yang di duga mengarah ke salah satu hotel berbintang didaerah tersebut.
“ wong tidak ada transparansi kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan sumber di Songgoriti dan terkait hal ini dan oknum memang banyak yang bermain terkait dengan pengelolaan Songgoriti “ ungkap lucent, warga yang mulai dari 40 tahun tinggal di Songgoriti ini, dan sebenarnya selama ini setahu warga pengelolaan Songgoriti selalu beralih dengan kontrak – kontrak yang tidak jelas imbuhnya.
Selama ini pemerintah daerah kok tidak bisa menciptakan kenyamanan tempat dengan penataan dan pembenahan tempat dengan memperbaiki objek ini, padahal hampir mayoritas warga di sini pendukung wali kota pas pemilu tapi kenyataannya tidak ada imbal balik ke warga di Songgoriti lanjut pria asal Trenggalek ini.
Terkait dengan air panas sendiri harusnya di manfaatkan oleh masyarakat, “ seperti yang terjadi dalam penjualan air panas ke salah satu hotel berbintang di sini berawal dari suatu kecerobohan tokoh lingkungan yang ada pada saat transaksi dan negosiasi pada saat mengambil air panas dari sumber Songgoriti, dan harganya sangat murah, bayangkan untuk 20 tahun sepengetahuan saya cuman 70 juta, dan kompensasi hotel tersebut pada warga Songgoriti sebesar 2, 5 juta itu pun tidak transparan karena masyarakat tidak pernah dilibatkan “ yang mungkin dikalkulasi hampir 600 jutan selama 20 tahun, padahal hotel tersebut jual dengan mahal tambah mantan petinju di salah satu sasana di Surabaya ini saat kami wawancarai (25/8/2021)
Dari apa yang disampaikan warga ternyata juga di benarkan oleh pengelola baru Songgoriti saat ini, dari hasil pantauan di lapangan memang di temukan pipa aliran air yang di duga mengarah ke salah satu hotel berbintang di Songgoriti ini, dan ini memang dibenarkan oleh salah seorang pengelola baru di Songgoriti pasca ditandatanganinya perjanjian kerja antara JASAYASA dan PT. Aljabar Jati Indonesia (13/8/2021) dan berencana membangun hotel Grand Songgoriti di sini.
Akan tetapi kita masih akan melakukan banyak pembersihan, perbaikan serta pembenahan terutama masalah perbaikan saluran air dari sumber menuju kamar hotel yang masih bermasalah, namun sudah dilakukan pengecekan, “yang berat itu pemulihan air yang harus di atur ulang “ ungkap pria berinisial Ay ini saat dikonfirmasi, “ selama ini warga juga punya bisnis yang memanfaatkan air, dan ketika ini di tutup (aliran airnya) akan ada dampak sosial yang ditimbulkan karna hal itu pihak hotel tidak mau ada konflik dengan warga dan ingin mengajak warga berbicara “ “intinya bagaimana tempat aku tersuplai dengan baik “ (7/9/2021).
Dengan target setoran PAD 600 juta per tahun, pihaknya akan menata penggunaan air panas yang sumbernya berada atas tanah milik PT. Aljabar Jati Indonesia dan dalam pengelolaan Grand Songgoriti hotel. Seperti air panas yang di tarik ke hotel berinisial “OC” itu juga ambil dari kita (Grand Songgoriti) dan dari informasi yang di terima ada beberapa orang dibayar untuk mengamankan aliran air panas ke sana, tambahnya saat kita gali lebih dalam.
“ orang ini pas kebetulan bekas karyawan hotel yang lama , yang melakukan kecurangan, untuk itu pihaknya akan mengajak warga untuk berkoordinasi untuk melakukan pemulihan saluran air belerang ke hotel “Grand Songgoriti “ yang di tutup , ini akan dipulihkan kembali oleh manajemen baru Songgoriti ini, Terkait hal ini pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut karena dengan adanya aliran air panas dan belerang secara ilegal ini pihaknya sangat dirugikan,” imbuh mantan GM Selorejo ini. (yoehanes)

Previous articleAPA KONTRIBUSI BI DAN OJK TERHADAP PERUBAHAN IKLIM?*
Next articleTNI MENGEDEPANKAN PROFESIONALISME DAN PENGABDIAN
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.