Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Hingga Akhir Januari lalu, tercatat realisasi tanam untuk tanaman padi masih dibawah 50 persen dari target. Hal tersebut dipicu oleh fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO), atau anomali pada suhu permukaan laut di Samudera Pasifik.
“Kita ada kemunduran jadwal tanam. Ini Pengaruh dari El-Nino,” kata Isnaini, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, didampingi Kepala Bidang Perlindungan Tanaman dan Pengembangan Usaha, Toni Hamdani, di ruang kerjanya Selasa (06/01).
Baca Juga: Hampir 1.000 Hektare Jagung Alami Kekeringan di Sumbawa
Ia mengungkapkan, realisasi tanam padi hingga akhir Januari yakni 20.139 hektare. Sedangkan target tanam padi pada musim tanam ini yakni 46.880 hektare.
Sedangkan realisasi padi gogo 893 hektare dari target 3.186 hektare. “Masih dibawah 50 persen. Daerah irigasi sawah kita belum setengah dari target. Padi gogo masih dibawahnya,” jelas dia.
Namun untuk komoditi jagung, hampir mencapai target tanam. Yakni realisasi areal tanam dengan luas 62.094 hektare dari target 76.786 hektare.
Ia memperkirakan, target areal tanam akan terpenuhi pada puncak musim hujan Februari-Maret mendatang. “Mudah-mudahan bisa terkejar di puncak musim hujan ini. Apalagi sekarang kondisi cuaca sudah mulai bagus,” jelas dia. (Using)