Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Beberapa waktu lalu melakukan pembenahan pada jaringan tersier PDAM di Pulau Bungin. Dan saat ini, Pemda Sumbawa saat ini tengah memenuhi persyaratan yang dipersyaratan untuk dapat memanfaatkan beberapa titik sumur eks BWS menjadi sumber air baku PDAM.
“Kita selalu kita membuat perubahan-perubahan kea rah yang lebih baik. target kita memang tersalurnya air secara berkontinuitas yang baik secara kuantitas dan kualitasnya bagus,” Dedi Heriwibowo, Kepala Bagian Ekonomi, didampingi Moh. Akbaruddin, Analis Kebijakan Ahli Muda BLUD dan BUMD Bagian Ekonomi Setda Sumbawa, di ruang kerjanya Senin (10/01).
Disebutkan, sebelumnya revitalisasi jarangan PDAM ke Pulau Bungin termasuk dalam prioritas, karena masayrakat setempat tidak dapat memanfaatkan air tanah di wilayah tersebut. “Yang sekarang baru selesai digarap adalah, revitalisasi jaringan di Pulau Bungin. Satu-satunya sumber air bersih itu disana dari PDAM. Itu dari instalasi pengolahan air marente. Kemarin kita memang fokus pada pembenahan di pulau bungin,” ucapnya.
Dengan pembenahan tersebut, telah terjadi peningkatan kualitas pelayanan air ke wilayah Pulau Bungin. “Alhamdulillah sudah ada peningkatan dari yang dulu agak tersendat, sekarang sudah lebih bagus. Sekarang pipanya baru. kalau dulu pipa lama itu kan, tempel sana tempel sini.
Kedepan, dengan rencana anggaran DAK Integrasi dari pemerintah pusat, diuapayakan untuk pembenahan saluran untuk Pulau Bungin dan sekitarnya. Termasuk mengupayakan agar aliran air menuju wilayah Alas tidak terbagi dengan Pulau Bungin.
“Termasuk kita minta recievorwar, agar air yang ke alas itu tidak terbagi dengan ke pulau bungin,” jelasnya.
Sedangkan untuk wilayah Lape dan sekitarnya, telah dilakukan pembenahan terhadap sumber mata air. Pembenahan dilakukan dengan menggali sumur bor baru di lokasi yang sama.
“kita buat sumur baru di lokasi yang sama, pompa baru, sekarang alhamdulillah sudah bagus. Kemarin sempat terkendala,” sebutnya.
Manfaatkan Sumur Eks BWS
Dijelaskan, saat ini juga tengah dilakukan upaya untuk memanfaatkan eks sumur BWS menjadi sumber mata air baku. Yakni sumur di wilayah Desa Parenang untuk dialirkan ke Kecamatan Buer dan sekitarnya, termasuk Pulau Kaung. Kemudian sumur di Desa Sebewe yang diproyeksikan dapat dimanfaatkan untuk Kecamatan Moyo Utara dan Kecamatan Moyo Hilir.
“Kemudian ada di desa sebewe, kita berharap dapat melakukan pelayanan di moyo utara dan moyo hilir. Karenar informasi dari BWS itu, debit sumur itu cukup besar,” ucapnya, juga menambahkan, Saat ini, Pemda Sumbawa tengah melengkapi persyaratan-persyaratan yang dipersyaratkan agar sumur eks BWS dapat dimanfaatkan oleh PDAM. (Using)
