Home Berita Pasca Beberapa Kebakaran di Kecamatan Batulanteh, Dipandang Perlu Bak Penampung Air Masing-Masing...

Pasca Beberapa Kebakaran di Kecamatan Batulanteh, Dipandang Perlu Bak Penampung Air Masing-Masing Desa

Sumbawa Besar, sumbawanwes.com – Ahdar, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari Kecamatan Batulanteh, memandang perlunya ada bak penampung air di masing-masing desa di Kecamatan Batulanteh. Untuk menanggulangi meluasnya kebakaran, sepert yang terjadi di Desa Tangkampulit dan di Desa Baturotok.

“Ini sudah tiga desa. Baturotok 74 rumah, pusuk 3 rumah, terus sekarang Musuk 25 rumah habis. Saat kebakaran itu sepi disana. Saat itu kan lagi panen. Jadi yang ada di desa, anak-anak, perempuan, dan orang tua. Itu juga penyebab api cepat menyebar kemarin,” kata Ahdar, Rabu (07/06) di DPRD Sumbawa.

Baca Juga : Puluhan Rumah Terbakar di Desa Tangkampulit, BPBD Catat Beberapa Kebutuhan Mendesak

Sebab diakui, Desa-desa di Kecamatan Batulanteh sulit dijangkau pemadam. Dan sejauh ini akses jalan ke Desa Tepal terealisasi hampir 60 persen. Dan Tepal-Baturotok, sangat perlu pengerjaannya dilanjutkan. Sebab menjadi cara selanjutnya untuk mendekatkan pelayanan, termasuk untuk mencegah meluasnya kebakaran.

“Kemarin itu, setelah 15 menit kebakaran saya dapat informasi. Kemudian saya minta adik-adik Tepal, Bao Desa, Baturotok untuk membantu. Tapi karena jalannya jelek, mereka tiba lebih dari 30 menit. Api ini sudah menjalar luas,” jelas di.

Baca Juga : Dinsos Buka Dapur Umum di Tangkampulit Hingga Waktu Belum Ditentukan

Selain itu, dari peristiwa beberapa kebakaran di Kecamatan Batulanteh, ketersediaan air untuk memadamkan api menjadi salah satu factor penyebab api cepat merambat. “Ketersediaan air yang jadi masalah. Sehingga jika terjadi kebakaran, airnya sulit langsung menyebar. Kalau ada bak kan agak bisa membantu, Sementara rumah penduduk cukup berdekatan,” paparnya, juga menambahkan, sehingga, Pemerintah Daerah melalui Pemadam Kebakaran, dipandang perlu untuk memprogramkan penampung air di masing-masing desa di Kecamatan Batulateh.

Ia mengungkapkan, kebakaran di Kecamatan Batulanteh, bukan hanya menghanguskan rumah. Namun juga ikut menghanguskan sumber pangan korba kebarakan. “Tepal, Bao Desa, Baturotok, hasil panen petanian ditumpuk di rumah. Disitu kopi, disitu gabah dan lainnya. Jadi kalau ada kebakaran, bukan hanya rumah habis. Tapi semuanya,” jelasnya.

Ia berharap, beberapa kejadian kebakaran di Kecamatan Batu lanteh, dapat menjadi pelajaran untuk mencari jalan keluar. “Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk kita semua, sebagai momentum untuk mencari jalan keluar, khusus di Batulanteh,” kata dia. (Using)

Previous articleUsul Penyelidikan Konprehensif Ledakan Bendungan Kakhovka, Erdogan Telepon Putin dan Zelenskyy
Next articleChina Prihatin Dengan Bendungan Kakhovka
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.