Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Jika pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah – H. Burhanuddin Jafar Salam SH MH atau disingkat Mo-BJS mememangkan Pilkada Sumbawa, 27 November 2024 mendatang, akan mudah mendatangkan program pusat. Dana APBN akan teralokasi ke daerah lebih besar dari sebelumnya. Hal ini disampaikan Calon Bupati nomor urut 4 yang disapa Haji Mo dalam kampanye dialogisnya di Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Jumat (25/10/24) malam.
Baca Juga: Mo-BJS Siap Kawal Program Pusat
Pernyataan Cabup Haji Mo ini cukup beralasan. Sebab menurut Haji Mo, saat menyandingkan Haji Mo dan BJS, Haji Fahril Hamzah selaku Wakil Ketua Umum Partai Gelora berjanji akan mendatangkan dan memaksimalkan program pusat ke Kabupaten Sumbawa jika pasangan yang didukungnya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2024-2029. “Itu janji Bapak Fahri Hamzah yang akan saya tagih jika kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat Sumbawa kembali menjadi Bupati Sumbawa untuk periode kedua,” kata Haji Mo yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Dr. Drs. Archman Alamudy SH., M.Si, Presiden Bawa Mengas, Agus Salim Okak, Anggota DPRD Sandi S.Pd, Penasehat Tim, H. Sadaruddin S.Sos, Ketua Tim Relawan Perempuan, Junaida Iriani S.Pd, Tim Advokat Muhammad Isnaini SH dan Perwakilan Fahri Hamzah di Sumbawa, Joice Letik.
Saat ini ungkap Haji Mo, Fahri Hamzah sudah masuk jajaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Tentu sangat mudah bagi Sumbawa untuk mendapatkan anggaran dan proyek besar dari pusat. Dilantiknya Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri Perumahan Rakyat semakin menguatkan jaringan Mo—BJS di pusat. Karenanya Fahri Hamzah sudah menetapkan akan memberikan bantuan rumah baru sekitar 5000 unit per tahun untuk Kabupaten Sumbawa. Dari 5000 unit ini, per desanya diberikan minimal 30 unit rumah setiap tahunnya. “Total anggaran lebih dari 1 triliun, dengan nilai 1 unit rumah bantuan itu berkisar Rp 250 juta – 300 juta,” ungkapnya.
Selain bantuan rumah, Haji Mo mengaku selama menjadi Bupati Sumbawa, telah melakukan perbaikan ribuan unit rumah tidak layak huni (RTLH) dari 27.000 rumah berdasarkan data di Dinas PRKP Sumbawa. Program ini akan terus dilanjutkan sehingga tidak ada lagi masyarakat Sumbawa yang menempati rumah tidak layak huni. “Insya Allah, program yang bermanfaat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat akan kami lanjutkan. Yang sudah ada kita tingkatkan, dan yang belum selesai akan dituntaskan. Semua ini akan terwujud setelah Mo-BJS menjadi pemenang Pilkada,” cetusnya, disambut yel-yel kemenangan dari masyarakat setempat. (Using)
