Sumbawa Besar, Sumbawanews.com – Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) penerimaan tahun 2019, akan digelar dengan system During September mendatang dengan system blended learning atau system during. Sebelumnya, Latsar tersebut direncanakan menggunakan system klasikal (tatap muka) pada Agustus mendatang.
“Kemarin jadualnya sih tentative, di Triwulan III (atau) Triwulan IV. Cuma terjadi perubahan system, jadual tidak jauh bergeser. Memang jadualnya mereka itu, tahun ini. Ada pergeseran jadual,” kata Kepala Badan Kepegawaiandan Pemgembangan Sumber Daya Manusian Kabupaten Sumbawa, melalui Muhammad Iqbal, kasi pengembangan sumber daya ASN, di ruang kerjanya Senin (26/07).
Diungkapkan, perubahan jadual disebabkan berbagai hal antara lain pergeseran anggaran (recofusing) dan mempertimbangkan situasi pandemic covid-19. “Karena pertama recofusing. Kedua, kemarin kan sudah dilakukan secara klasikal, langsung tatap muka. Dan Sumbawa kemarin (rencananya) akan klasikal, tatap muka. Setelah ada yang positif pada pelaksanaan itu, jadi merubah system,” ucapnya.
Sehingga, seluruh rangkaian Latsar yang akan dilaksanakan selama tiga bulan atau September hingga November akan dilaksanakan dengan system during. Dan akan diikuti oleh seluruh PNS dari seleksi CPNS 2019 dan CPNS dari KPU Kabupaten Sumbawa.
“Jadi semua yang klasikal itu, diganti dengan Blended Learning istilahnya. Jadi full dia online. Direncanakan 1 September, selama tiga bulan, sampai November. Sebanyak 309 orang PNS penerimaan 2019. Awalnya 310, karena satu orang yang meninggal dunia. Nanti ditambah dengan CPNS-nya KPU, akan bergabung nanti,” sebutnya.
Dijelaskan, peserta akan dibagi kedalam 9 angkatan, yang masing-masing beranggotakan 40 orang. Dan masing-masing angkatan akan dibagi kedalam 4 kelas, yang masing-masing kelas akan berjumlah 10 orang.
“Dibagi 9 angkatan, dan masing-masing angkatan dibagi dalam 40 orang. Nah, nanti 40 orang itu dibagi lagi, karena pandemic tidak boleh mengumpulkan banyak orang. Jadi 40 orang itu dibagi dalam 4 kelas, masing-masing kelas itu 10 orang,” jelasnya.
Dikatakan, Latsar masing-masing angkatan akan dilaksanakan ditempat berbeda dengan mempertimbangkan jarak tempuh peserta dan ketersediaan akses internet. “Pelaksanaan diklat ini nanti akan terbagi dibeberapa kecamatan, tidak ditempatkan di satu tempat. Nanti akan kita lihat, kira-kira wilayah terdekatnya di kecamatan mana. Atau yang menjadi titik sentral dari anggota dalam satu angkatan itu. Jadi seluruhnya dekat, tidak ada yang dirugikan. Disitu juga punya akses internet, jadi disitulah kelasnya nanti,” ujarnya. (Using)