Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ketua Tim ZI Lapas Sumbawa Besar Syaripuddin Hazri mengatakan, dalam setahun terakhir ini telah menerapkan sebuah layanan berbasis aplikasi website yang dinamai Si Kurir. Sebab, Penitipan barang menjadi salah satu jenis layanan utama yang ada di Lapas Sumbawa Besar dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Layanan tersebut tentunya juga menjadi target dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik yang disuguhkan dengan memberikan kepastian bahwa barang yang dititipkan telah sampai dan diterima oleh keluarga yang dituju didalam Lapas. Hal ini cukup penting dilakukan untuk mewujudkan kepuasan bagi masyarakat selaku penerima layanan,” ucapnya, Senin (30/08).
Dijelaskan, Melalui aplikasi ini penitip barang dapat melihat langsung keluarganya menerima barang titipan dalam waktu sekitar 1 hingga 2 menit usai dilakukan penggeledahan di Pintu Utama. “Si Kurir diterapkan dengan memanfaatkan keberadaan komputer self service yang tersedia di ruang Layanan Terpadu Satu Pintu (luar lapas) dan ruang Bengkel Integrasi (dalam lapas),” jelasnya.
Dengan demikian penitip barang dapat berinteraksi secara virtual dengan WBP yang ada didalam sembari menyaksikan langsung bahwa yang bersangkutan telah menerima barang titipannya. “Kita akan terus melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan kualitas layanan,” tuturnya.
Hal ini sejalan dengan amanat Pembangunan Zona Integritas dimana pelayanan bagi masyarakat adalah muara dari segala jenis program yang dikembangkan. “tentunya kedepan kita akan terus membuat terobosan-terobosan baru lagi, karena maksud dan tujuan dari pembangunan zona integritas ini adalah bagaimana kita meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Syarip.
Salah seorang penitip barang, Aulya (38) mengaku cukup puas dengan adanya layanan Si Kurir. Sebab dapat mengurangi rasa khawatir apakah barang titipannya telah benar-benar diterima oleh keluarga yang dituju atau tidak.
“bagus ini pak, kan jadi yakin kalau barangnya sudah diterima, jadi ndak khawatir,” ungkap Aulya. (Using)
