Home Berita KPU Sumbawa Apresiasi Sekolah dan Kampus Lakukan Studi Kepemiluan

KPU Sumbawa Apresiasi Sekolah dan Kampus Lakukan Studi Kepemiluan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024, KPU Kabupaten Sumbawa telah melakukan pendidikan pemilih bagi siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di kabupaten Sumbawa. Kunjungan Studi ke KPU Kabupaten Sumbawa telah dilakukan oleh berbagai sekolah menengah dan Perguruan tinggi.

M. Wildan Ketua KPU Kabupaten Sumbawa,  Minggu (09/10) mengatakan, sudah banyak Sekolah dan perguruan tinggi melakukan kunjungan studi kepemiluan ke kantor KPU Sumbawa dalam rangka mengenal Sistem Pemilu Indonesia lebih dalam, lebih dekat dan teknis. Tentang sejarah, aturan, preferensi perilaku pemilih money politic, potensi polarisasi konfilik pemilu dan bagaimana kedaulatan warga negara dijalan dalam pemilu.

Muhammad Ali Ketua Divisi Sosdiklih, partisipasi dan SDM KPU Kabupaten Sumbawa menjelaskan, sekolah dan perguruan tinggi yang telah melakukan kunjungan studi kepemiluan ke kantor KPU Sumbawa. Sekaligus difasilitasi pelaksanaan pemilos atau pemira.

Seperti untuk kategori pemilih pemula antara lain SMA 2, SMK 1, SMK 3, MAN 1, MAN 2, dan SMA Gregorius. Sedangkan untuk kategori pemilih muda antara lain UNSA, UTS dan STAI NW. Kemudian pendidikan pemilih di desa Jurumapin kec.buer bagi tokoh adat, agama dan perempuan.

Disebutkan, KPU Kabupaten Sumbawa juga melakukan penandatangan kerjasama Sosialisasi, pendidikan pemilih dan fasilitasi PEMIRA untuk kampus STAI NW dan UNSA. “tentu Kehadiran pelajar, mahasiswa, guru dan dosen pada kunjungan studi pemilu ini, menunjukkan aktifnya kesadaran dan semangat kolektif pemilih sukseskan pemilu serentak tahun 2024,” jelas dia.

Muhammad Ali mengapresiasi kampus UNSA dan STAI NW dan sekolah-sekolah karena pentingnya pengetahuan untuk menghadapi pemilu serentak 2024. agar menjadi pemilih cerdas gunakan hak pilihnya, tidak salah pilih dan bukan karena uang atau barang dalam memilih.

Dijelaskan, kehadiran pemilih ini belajar ke kantor KPU Sumbawa bukan hanya tujuan sosialisasi dan pendidikan pemilih relatif berhasil ciptakan pemilih aktif. Tetapi juga mengubah potret pendidikan pemilih pemilu kita yang selama ini topdown.

“Dimana sebelumnya KPU Sumbawa yang aktif mencari sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih, sekarang button-up pemilih yang aktif mencari informasi pemilu,” jelasnya.

Muhammad Ali juga sampaikan, partisipasi kesadaran pemilih, semakin tinggi partisipasi, akan berbanding lurus pengguna hak pilih pada pemilu dan pilkada. Di Sumbawa pada pemilu 2019 dan pilkada 2020 mencapai 81 sampai 82 persen, pada pemilu 2024 nanti KPU Sumbawa menargetkan partisipasi meningkat pada 14 Februari dan 27 November 2024, bisa mencapai 85 persen yang gunakan hak pilihnya. (Using)

Previous articlePutin Tandatangani Dekrit Pengetatan Keamanan Jembatan Krimea
Next articleSemarak HUT TNI Ke-77 dan HUT Yonif Mekanis 203/AK Ke-68, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Adakan Lomba Mancing Di Papua
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.