Home Berita Komoditas Bawang Merah Mulai Berkembang di Kabupaten Sumbwa

Komoditas Bawang Merah Mulai Berkembang di Kabupaten Sumbwa

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ni Wayan Rismawati mengatakan, hingga saat ini terjadi penambahan areal tanam komoditas bawang merah di Kabupaten Sumbawa. Peralihan komoditas tanam atau meningkatnya komiditas bawang merah, seiring dengan menurunya areal tanam komiditas kedelai.

“Kedalai ini sedikit yang tanam, karena sudah beralih ke jagung. Dan banyak juga yang beralih ke bawang merah,” kata dia di ruang kerjanya Rabu (17/11).

Diungkapkan, areal tanam komoditas bawang merah saat ini diperkirakan sekitar 3.000 hektar. Luasan tersebut terjadi penambahan dari sekitar 2.500 hektar beberapa tahun lalu.

Dijelaskan, peningkatan produktifitas bawang merah akan didorong juga melalui program pengembangan, yang diperkirakan terdapat perluasan sekitar 385 hektar di tahun depan. Program pengembangan tersebut, akan diaplikasikan secara merata di 12 kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Antara lain Kecamatan Plampang, Kecamatan Empang dan Tarano.

“Tentunya kita memperioritaskan kepada petani pemilik lahan. Dia sebagai pemilik dan dia langsung yang menanam, mengembangkan, yang kelola dia juga. Kita tidak yang sewa. Tidak boleh yang sewa, karena nanti programnya jadi bias. Karena lewat program ini banyak bantuan-bantuan yang diberikan, seperti alat mesin yang diberikan. Ketika berikan kepada penyewa, selesai sewa, balik, sarana yang dibantu dibawa,” jelasnya.

Dijelaskan, saat ini telah banyak petani lokal yang menanam bawang merah seiring dengan berkurangnya luasan areal tanam komoditas kedelai. “Dan alhamdulillah sudah banyak masyarakat lokal sumbawa yang menjadi petani bawang. Sudah banyak, karena memang menanam bawang lebih menguntungkan. Mudah-mudah program ini bisa berhasil kedepan,” ucapnya.

Ia mengakui, harga komiditas bawang relative lebih tinggi dan lebih menguntungkan, dan pasar juga relative stabil. “Karena harganya lebih tinggi dan pasarnya tidak bermasalah. Kalau padi kemarin kan sempat harga anjlok, sehingga petani mengalihkan tanamannya ke jagung dan bawang merah,” jelasnya.

Disebutkan, untuk realisasi tanam komiditas padi saat ini teralisasi sekitar 268 hektar dari target areal tenam tahun 2022 sebanyak 74.310 hektar. “Karena bulan musim tanam baru jalan, dan hujannya baru jalan. Kalau Jagung (target) 103.786, dan realisasi 1500 hektar. Mudah-mudahan dengan tanam perdana yang dilakukan kegiatan Food Estate Labangka, akan ada penambahan luas tanam yang cukup signifikan. Karena labangka itu merupakan lokasi sentra produksi jagung, di hanya untuk satu kali tanam dan untuk jagung saja,” ucapnya. (Using)

Previous articleSatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Bersama Aparat Keamanan dan Masyarakat Bangun Kantor Klasis
Next articleMasyarakat Ropang Adukan Pengerjaan Ruas Jalan Lantung-Ropang ke Dewan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.