Sumbawa Besar, sumbawanews.com – M.Saad, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Kabupaten Sumbawa, akan bertarung untuk memperebutkan kursi DPRD Provinsi di Pileg 2024 mendatang. Meskipun saat ini, PKP merupakan salah satu partai bukan 17 Partai Politik Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh yang ditetapkan oleh KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024 berdasarkan SK KPU Nomor 518 tahun 2022.
“Kami masih proses di PTUN setelah proses penetapan dan nomor urut tadi malam,” kata M. Saad di DPRD Sumbawa, Kamis (15/12).
Ia menegaskan, dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh KPU RI, maka Langkah antisipatif perlu dilakukan. Meskipun Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP melakukan proses hukum terhadap keputusan tersebut.
“Saya harus realistis. Ini sudah mendekati pemilu, jadi harus ada rencana cadangan,” ucap dia.
Diungkapkan, sejak putusan KPU RI, telah ada komunikasi dari berbagai partai politik. “Tapi saya akan memutuskan nanti, setelah melihat proses berjalan. Dan jika nanti saya harus memilih partai (Keluar dari PKP), maka saya akan memilih yang satu visi, satu misi dengan saya,” tuturnya.
Ia menegaskan, partai yang akan dipilih, merupakan partai yang mau dan mampu mengakomodir gerbong PKP se-Kabupaten Sumbawa. “Artinya partai itu, harus bersedia menerima PKP hingga tingkat bawah, kepengurusan 24 kecamatan dan ranting. Ini yang perlu kita komunikasikan,” kata M. Saad.
Partai Peserta Pemilu 2024
Diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 518 Tahun 2022, Ke-17 partai nasional yang ditetapkan menjadi peserta pemilu yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan); Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai NasDem. Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Demokrat (PD).
Selanjutnya Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI); Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Buruh.
Sedangkan 6 partai lokal Aceh, yakni Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh), Partai Generasi Aceh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Nanggroe Aceh, dan Partai Sira (Soliditas Independen Rakyat Aceh). (Using)
Ternak Masuk Pemukiman dan Jalan Lunyuk Disorot
Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Gerindra, masing-masing menyoroti tentang keberadaan hewan ternak di dalam pemukiman dan akses jalan menuju Kecamatan Lunyuk yang hampir terputus. Hal tersebut disampaikan melalui interupsi dalam rapat paripurna penyamaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumbawa terhadap 3 Ranperda dari Pemda Sumbawa dan penyampaian pendapat bupati terhadap 6 ranperda inisiatif DPRD Sumbawa, di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbawa, Kamis (15/12).
“Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Unter Iwes. Keresahan masyarakat cukup luar biasa saat ini tentang keberadaan hewan ternak yang selalu berkeliaran. Bahkan sampai kedalam Kota Sumbawa,” kata Bunardi, dari Fraksi partai NasDem.
Sehinga persoalan tersebut musti segera diatasi. “Oleh karena itu, bagaimana pemerintah mencari solusi agar persoalan ini bisa diatasi,” katanya.
Sedangkan Saripuddin, dari Fraksi Partai Gerindra mengungkapkan, akses jalan menuju kecamatan lunyuk dibeberapa titik terancam putus, terutama di kilometer 74. “Terkait akses jalan ke wilayah selatan, ada beberapa daerah yang harus menjadi atensi. Dua minggu lalu kami komunikasi dengan balai jalan, ini jalan provinsi. Berada di wilayah kecamatan lunyuk kilometer 74. Saat ini jalan itu terancam putus, bahkan masyarakat sudah melakukan gotong-royong karena jalan ini tetap dilalui. Terlebih sekarang sedang musim hujan,” ujarnya.
Sehingga musti segera ditangani sebelum akses transportasi ke kecamatan lunyuk lumpuh. “Kalau terlambat ditangani, akses jalan ini akan putus total. Selain itu, ada beberapa tiang yang sudah jatuh ke bahu jalan dan salah satu warga telah menjadi korban. Mohon Tindakan, solusi ini,” tuturnya. (Using)