Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ketua DPD NTB Demokrat NTB, Indra Jaya Usman Putra, membuka secara resmi Konfercab DPC Demokrat Kabupaten Sumbawa, Sabtu (10/12). Konfercab tersebut merupkan agenda dan amanat AD/ART untuk melahirkan keputusan yang berpihak kepada kepintingan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
“Setiap kemenangan mencintai persiapan, tanpa persiapan tidak mungkin mencapai kemenangan. Kawan-kawan sudah menunjukkan persiapan kita. Walaupun belum 100 persen, tapi sudah terlihat. Rapimpcab ini terlihat sangat bagus, karena beginilah sebenarnya Partai Demokrat ini. Salah satu platform dari Partai Demokrat yaitu inklusif, terbuka. Bukan partai tertutup, bukan partai yang hanya milik satu atau dua orang. Tapi partai terbuka dan milik rakyat. Sehingga masyarakat dapat melihat seperti apa Partai Demokrat,” kata Indra Jaya Usman Putra, saat membuka secara resmi Konfercab PDC Demokrat Sumbawa, di Sekretariat DPC Demokrat Kabupaten Sumbawa.
Ia menegaskan, menuju 2024 merupakan pekerjaan yang sangat besar, dan membutuhkan tim kuat, tim siap bekerja keras dan solid. Sehingga dapat melewati tantangan dan rintangan.
“Kita sudah kenyang sebagai partai. Pernah memimpin negeri selama 10 tahun dengan cerita sukses. Ini menjadi modal dasar kita. Kita pernah mengalami torbulensi dan kekalahan di 2014, 2012, partai kita terperososk jauh. Dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Karena kesalahan oknum-oknum diperati, satu organisasi jadi terpuruk,” jelas Ketua Iju, sapaannya.
Ia menyebutkan, di NTB, Partai Demokrat pernah memimpin, dan juga ditinggalkan oleh kader. Tapi itu tidak membuat gentar. Justru menjadi pelajaran, dan harus memjadi pembuktian bahwa kepengurusan Partai Demokrat saat ini akan membawa Partai Demokrat terbaik di NTB.
“Kita tidak perlu menangisi dan berkecil hati. Meskipun kita adalah orang yang biasa-biasa saja. Dengan solidaritas dan soliditas kita akan menjadi luar biasa. Di Nasional kita akan berjuang agar Mas Ketum (Agus Harimurti Yudhoyono/AHY) bisa pentas di Pilpres dan menjadi penenang. Begitu juga di NTB, dan Kabupaten Sumbawa. Saya challenge DPC Sumbawa untuk dapat mengirim dua perwakilan ke Udayana,” ucap dia, juga menambahkan, sehingga Partai Demokrat harus akan merapikan barisan, menguatkan, hingga struktur yang paling bawah, dan memiliki loyalitas tinggi.
Ia menekankan, kader Partai Demokrat musti menjalankan setiap instruksi pimpinan, tidak boleh memperdebatkan keputusan organisasi dan pimpinan. “Silahkan kita berdebat, silahkan berdemokrasi, silahkan berdinamisasi, dalam proses menuju keputusan tersebut. Tapi haram bagi kader untuk tidak menjalankan, apalagi melawan keputusan tersebut, apabila sudah menjadi keputusan,” tegas Iju.
Ia menyebutkan, ada saja beberapa orang, yang karena merasa senior di partai ini yang mempertanyakan keputusan partai. Padahal keputusan diambil melalui forum resmi, konstitusional lewat AD/ART.
“Hanya orang yang merasa diri besar, namun berhati kerdil yang memperatnyakan keputusan yang sudah diputuskan. Rantai komando harus diatati. Karena sekali saja tidak solid, maka menjadi celah kekalahan. Sering sekali pimpinan begitu terpilih menjadi pimpinan, merasa diri menjadi pemilik partai,” jelasnya.
Dikatakan, potret 2024 telah terlihat melalui survey-survey yang dilakukan oleh Lembaga dan organisasi di luar Partai Demokrat. Dan dalam waktu dekat, DPD Partai Demokrat juga akan melakukan survey untuk Kembali mengukur hasil survey-survey sebelumnya.
“Insya allah 2024 kita akan sukses, poter sudah terlihat. Baik nasional dan local. Survey-survey ada yang merilis democrat di posisi 3, posisi 2 dan ada di posisi 1. Survey ini tidak dilakukan oleh partai democrat, DPD belum melakukan. Dan insya allah akan kita lakukan dalam waktu dekat ini. Ini menjadi angin segar, tapi tidak boleh terlena. Tugas kita mempertahankan agar ini menjadi stabil hingga KPU memutuskan benar-benar kader partai democrat bisa membuktikan dengan memenangkan kursi,” jelas dia.
Ia mengingatkan, agar seluruh ketua DPC Demokrat se-NTB untuk berpegang teguh, dan mewujudkan visi-misi sesuai yang disampaikan saat melakukan fit and propertest. “Tadi ketua DPC saya dengar targetnya 7 kursi. Tapi jika dapat mengejar 9 kursi akan meringankan untuk menuju pilkada atau memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD untuk ke Pilkada. Saya masih simpan file pit and propert tes para ketua DPC. Dan itu harus diwujudkan, harus dibuktikan,” kata Ketua DPD Demokrat NTB. (Using)