Home Berita Kampanye di Pernek, BJS Kupas Subsidi Pupuk

Kampanye di Pernek, BJS Kupas Subsidi Pupuk

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Calon wakil bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Ja’far Salam, SH., MH., (BJS) melakukan kampanye di Dusun Pernek B, Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hilir. Kedatangannya di sambut ratusan warga setempat.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari Partai Gelora, Kaharuddin Z mengatakan, memohon dukungan kepada masyarakat desa Pernek untuk mendukung Mo-BJS. Dan bersedia memfasilitasi masyarakat untuk disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Baca Juga: Ingin Dapat Giliran, Warga Desa Usar Plampang Dukung Program Umroh Gratis Mo-BJS

“Yang penting saat ini kita harus memenangkan pasangan Mo-BJS,” jelasnya.

Dalam orasi politiknya, BJS menyampaikan Salam dari H. Mo yang tidak sempat hadir. Sebab sedang melaksanakan kegiatan serupa di titik yang lain. “Ini adalah bagian silaturrahim dan pasamada Dan semoga ada faedah dan manfaat untuk tau dan tana samawa. Dan semoga pada saat mo-BJS diberikan ditakdirkan menjadi bupati dan wakil bupati, masyarakat Sumbawa tetap membersamai kami,” kata BJS.

Ia menegaskan, tidak ada pimpinan yang hebat sendiri. Demikian juga dengan calon bupati dan wakil bupati. Sehingga mo-BJS menggunakan tagline barema mo jatu samawa, yakni mengajak masyarakat untuk nersama-sama membangun Sumbawa.

Diungkapkan, visi-misi tidak spektakuler. Namun merupakan kebutuhan mendasar masyarakat dan mungkin untuk direalisasikan.

Dijelaskan, 11 program tersebut antara lain jaminan keselamatan kerja, petani nelayan dan pekerja mandiri. Sehingga dapat pemerintah hadir untuk pengobatan, bahkan untuk santunan.

Kemudian Meningkatkan Insentif hukum masjid dan guru ngaji. Serta mengumroh secara gratis bagi hukum masjid dan guru ngaji

“Mo-BJS tidak memberikan janji muluk, tapi program sederhana yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan dapat direalisasikan pada saat menjabat,” tegas BJS.

Selain itu, di sektor pertanian Mo-BJS akan memberikan subsidi pupuk Rp1. 000 per kg. Sehingga dengan 100 ribu ton pupuk, dibutuhkan Rp100 miliar anggaran subsidi.

“Dengan catatan ada kemampuan fiskal daerah dan tidak melanggar aturan tentang subsidi,” tegas dia. (Using)

Previous articleKegiatan Penyuluhan Narkoba Polres Mappi Dalam Rangka TMMD Ke-122 Tahun 2024
Next articlePengrajin Talwa Dukung H. Mahmud Abdullah Kembangkan Sentra Kerajinan Parang sebagai Destinasi Wisata
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.