Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir, Fathul Muin mengatakan, menyambut baik keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa, yang menetapkan Desa Poto sebagai kawasan bebas riba. Sebab hal tersebut juga seiring dengan visi-misi dan RPJMDes Pemerintah Desa Poto, yakni Desa Religius dan Mandiri.
“Program kawasan bebas riba ini sangat membahagiakan saya. Dari 157 desa dan 8 kelurahan, mungkin hari ini saya yang paling berbahagia. Karena desa poto terpilih untuk ini,” katanya usai Seminar Ekonomi Syariah dan Lounching Kawasan Bebas Riba Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir, di Kantor MUI Kabupaten Sumbawa, Sabtu (12/03).
Ia mengungkapkan, penetapan sebagai kawasan bebas riba sejalan dengan RPJMDes dan visi-misi pemerintahan desa poto. Dan Pemerintah Desa Poto terbuka untuk menyambut setiap program, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.
“Karena RPJMDes, visi pemerintahan saya sebenarnya kesitu. Seharusnya saya yang mewujudkan visi pemerintahan saya, desa religious dan mandiri. Ternyata ada pihak lain yang ikut, masuk untuk mendorong. Itu yang kemudian saya sangat berbahagia. Kita siap sambut. Semua program pemerintah kita siap. Dan kita akan terus berkolaborasi, kita akan sinergikan program pembangunan desa dan program pembangunan kabupaten,” katanya.
Ia berharap, program kawasan bebas riba benar-benar dapat berjalan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan pihak lainnya. sebab beberapa program yang telah ada di desa poto seperti Desa Pemajuan Kebudayaan, Desa Layak Anak, Desa Wisata Budaya, telah berjalan dengan baik.
“Kedepan kita berharap, ini jangan hanya sifatnya program-programan. Poto banyak sekali gelar, desa pemajuan kebudayaan, desa layak anak, desa wisata budaya, dan skarang-sekarang rata-rata jalan dan dukungannya baik,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap, agar pemerintah kabupaten segera dapat dapat memberikan dukungan optimal baik dari regulasi maupun penunjang lainnya. “Kita aka nada semacam regulasi untuk ikut memperkuat program ini. karena ini program percontohan. Nah tadi juga pemda melalui kabag ekonomi sudah menjanjikan akan mendukung infrastruktur termasuk regulasinya juga akan dibuat,” jelasnya. (Using)
