Home Berita Industri Kreatif dan E- Pasar Salah Satu Program Akhyar – Mori

Industri Kreatif dan E- Pasar Salah Satu Program Akhyar – Mori

Sumbawanews.com Bima-Sila.Potensi pasar ekonomi terus berkembang seiring zaman. Saat ini, perkembangan pasar ekonomi tidak lagi bertumpu pada pasar tradisional. Perkembangan tekhnologi komunikasi membuka ruang berkembangannya E-Pasar.

H, Mori Hanafi, SE, M.Com, mengayakan hal itu ketika berkunjung ke pasar Sila Bima. Menurutnya,program “E-Pasar dan Industri Kreatif” berpotensi diterapkan di NTB. E-Pasar dan Industri Kreatif adalah salah satu program Mori Hanafi bersama pasangannya.

Sebagaimana di ketahui, Mori calon Wakol Gubernur berpasangan dengan TGH Akhyar Abduh pada pilgub 2018 – 2023 ini. Disela-sela kunjungannya di Pasar Sila, Kabupaten Bima, Senin (5/2/2018), Mori mengatakan E-Pasar dan Industri Kreatif paket Ahyar Abduh-Mori Hanafi (AMAN) akan menjadi perhatian dalam programnya.

“Sekarang kan zamannya online. Tidak ada jarak antara produsen dan konsumen. Potensi ini akan dimanfaatkan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di NTB,” kata Mori . Kunjungan Mori di Pasar Sila merupakan rangkaian dari resesnya sebagai anggota (Wakil Ketua) DPRD NTB. Dan, itu reses terakhirnya karena maju sebagai Bacawagub pada Pilkada Juni mendatang.

Selain itu, di Pasar Sila, Mori sempat berbelanja ikan, kue tradisional, pisang, buah groso dan kerupuk sambil mendengar aspirasi dari para pedagang untuk membangun pasar tersebut menjadi lebih layak dan nyaman untuk konsumen.

Dengan jargon “NTB Untuk Semua”, guna mengatasi ketimpangan pembangunan di bidang ekonomi Pulau Lombok dan Sumbawa, Mori yang terbilang berpengalaman terkait anggaran NTB selama menjabat anggota dewan dua periode, melihat potensi E-Pasar dan Industri Kreatif dapat diterapkan di NTB.

Penerapan E-Pasar akan sangat membantu masyarakat dalam pemasaran produk-produk unggulannya di setiap daerah, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.“Market Place akan membuat pemasaran bisa lebih mudah, dimana penjual dan pembeli tidak perlu saling bertemu,”Dengan begitu diharapkan pembangunan ekonomi masyarakat di Pulau Sumbawa dan Lombok bisa lebih merata,” tegasnya.

Penguatan industri kreatif dimaksud, ekonomi dimulai dari bawah. Dari masyarakat sebagai produsen dengan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk-produk yang sudah baik itu ditingkatkan lagi kualitasnya. “Sehingga layak dipasarkan lebih global,” tambah Muti’ah Murni, SH., MKn. juru bicara Mori yang juga Putri Indonesia Favorit 2006 itu.(aa)

 

Previous articleWakil Ketua Umum PBNU Pimpin Do’a Bersama Syukuran Penempatan Kantor Baru Bakamla RI
Next articlePanglima TNI : Siber, Biologis dan Kesenjangan Merupakan Ancaman Potensial
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.