Sumbawa Barat, Sumbawanews.com,- Salah satu giat kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat Desa di indonesia adalah Kerja bakti atau yang kerap di sebut dengan bergotongroyong di setiap lingkungan. Kegiatan yang dilakukan masyarakat desa secara bersama-sama bergotong royong tersebut bertujuan untuk membuat lingkungan sehat dan bersih di sekitar desa.
Kepala Desa Maluk, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa barat Baharuddin,SE bersama Perangkat Desa maluk mengintruksikan, RW, RT , warga lingkungan sekitar dan mengajak beberapa perusahan yang berdomisili di desa setempat untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dan parit sepanjang jalan di Maluk Pada minggu, (12/11/2023).
Baharuddin, menyampaikan, ia sangat mengapresiasi atas kekompakan warganya dan partisipasi perusahaa dalam melaksanakan kegiatan gotong royong diwilayahnya.

“A1lhamdulillah masyarakat antusias, dan beberapa perusahaan mendukung sekali dengan di adakannya gotong royong ini, kami ucapkan terimakasih kepada External Relation PT Amnt, external Relation PT AMIN, PT PIL, SDI, PT MALUK RAYA LESTARI, PT KJP, PT VECTOR, PT ACSET, PT MIA. Atas partisipasi dan dukungan yang di berikan di kegiatan gotongrong ini “ujarnya.
Selain untuk menjaga kebersihan, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat khususnya di Desa maluk.
” Di adakannya gotong royong dan bersih-besih yang di laksanakan di lingkungan desa maluk, lanyaran sekarang ini jamannya musim hujan, dan saya selaku kepala desa maluk tidak mau di lingkungan desa ada kebanjiran atau pun hal-hal yang merugikan masyarakat.”ucapnya.
Kerja bakti atau gotong royong ini akan rutin dilakukannya dalam setiap akhir pekan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini rentan dengan berbagai penyakit. Di antaranya penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Ini salah satu agenda rutin kita dalam upaya pencegahan dari berbagai pandemi penyakit diantaranya malaria atau DBD dan penyakit lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, kerja bakti ini juga membersihkan saluran air atau drainase yang ada di sepanjang jalan mulai dari beberapa lokasi kampung.
“Membersihkan rumput atau sampah pada drainase disepanjang jalan, hal ini untuk memperindah lingkungan sehingga nyaman bagi masyarakat,” terangnya.
Kades menuturkan, Apabila kita mampu menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan indah maka masyarakat yang tinggal dilingkungan tersebut akan menghirup udara yang segar, jauh dari berbagai penyakit, terutama penyakit yang melekat dengan curah hujan tinggi seperti DBD, malaria, diare, dan sebagainya.
“Saya yakin kemunculan penyakit yang identik dengan musim penghujan bisa ditekan, dengan kondisi perkampungan yang hijau dan asri,” ungkapnya.
Sejatinya, lanjut kades, menjaga kebersihan lingkungan tentu memerlukan peran penting dan dukungan masyarakat, contoh terkecilnya, yakni dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat, memilah sampah yang bisa menampung air, sekaligus bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Mari kita Wujudkan desa maluk selalu bersih, sehat, aman dan nyaman, seluruh kelompok masyarakat dapat ikut bersama-sama membiasakan diri dalan pola hidup bersih dan sehat,” harapnya.