Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kawasan Food Estate yang terletak di Kecamatan Labangka, akan menggelar tanam perdana 23 November mendatang. Selain itu, akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Sumbawa, dan penyerahan alat pencacah pakan ternak.
“Rencananya aka nada tanam perdana untuk jagung di kawasan food estate. Disitu nanti akan ada penandatangan MoU bupati tentang rencana program kedepan dan nanti ada launching mesin chopper. itu nantinya akan dilaunchin dan diserahkan kepada petani,” kata Ni Wayan Rismawati, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Rabu (17/11).
Dengan tanam perdana tersebut, diharapkan petani yang ada diwilayah tersebut akan melakukan penanaman serempak. Sebab, saat telah mulai musim tanam seiring dengan telah masuknya musim hujan.
“Harapannya nanti petani sekitar 11 ribu hektar lebih untuk jagung itu akan menanam secara serempak nanti. kebetulan kan sekarang kan sudah mulai sudah musim hujan,” ucapnya.
Dijelaskan, Food Estate merupakan program terpadu atau integrasi antara ternak dengan pertanian. Sehingga petani-ternak dapat memanfaatkan limbah hasil pertanian sebagai pakan ternak, dengan adanya alat pengolah pakan ternak.
“Petani peternak itu tidak perlu lagi mencari pakan seperti selama ini. Pakan bisa dari limbah jagung sudah tersedia. Kalaupun ada pakan ternak yang dicari dari luar, itupun nantinya sifatnya tambahan,” jelasnya.
Sehingga food estate juga dapat menjadi sentra komoditi peternakan. Ditambah dengan sentra-sentra peternakan di kecamatan lainnya sebagai penopang, seperti kecamatan Moyo Hilir .
“Food estate ini bisa menjadi sentra untuk komoditi peternakan. Sehingga nantinya ada investor yang akan masuk untuk bekerjsama. Sehingga mereka bisa bekerjasama dengan peternak untuk bisa dieksport. Lokasi lain sebagai pengembang peternakan di kecamatan lain, seperti Moyo Hilir, bisa menjadi penopang Labangka,” ucapnya. (Using)
