Home Berita Daerah FAHRI HAMZAH GELAR SOSIALISASI PANCASILA Di SUMBAWA

FAHRI HAMZAH GELAR SOSIALISASI PANCASILA Di SUMBAWA

Utan, Sumbawa, Sumbawanews. com. – . Fahri Hamzah Anggota MPR RI dari daerah pemilihan NTB mengisi buka puasa bersama dengan menggelar sosialisasi Pancasila.
Sosialisasi Pancasila adalah agenda rutin MPR RI untuk menanamkan nilai nilai Pancasila, kebhinekaan, pemahaman atas UUD 1945 dan Negara Kesatuan.
 Fahri memaparkan situasi politik nasional dewasa ini yang menciptakan pembelahan di masyarakat tentang mana yang paling pancasilais dan tidak.
“Jargon Saya Pancasila dan Saya Indonesia adalah kemunduran dalam kedewasaan bangsa kita memandang Pancasila, jargon itu melahirkan eksistensi satu kelompok di antara kelompok lainnya, bahwa ada yang lebih pancasilais di banding yang lain. Padahal Pancasila adalah ruh berbangsa dan bernegara yang lahir dari sejarah, pengalaman dan pengetahuan bangsa, tempat di mana bangsa Indonesia menggali sumber hukum, tak boleh ada yang menjadi penafsir tunggal Pancasila karena Pancasila adalah falsafah yang hidup, bukan falsafah yang mati”, ujar Fahri saat acara Sosialisasi  4 Pilar kebangsaan di Sumbawa, Kamis (7/6/2018).
Fahri menghubungkan fenomena Ramadhan sebagai konteks dan dunia dalam yang melingkupi kelahiran Pancasila. Pancasila lahir melalui perdebatan yang panjang, hingga Pancasila yang kita kenali hari ini adalah hasil dari harmoni pemikiran para pendiri bangsa tanggal 18 agustus 1945 yang dimuat dalam preambule UUD 1945.
“perdebatan Pancasila lahir dari pikiran besar banyak pendiri bangsa, perdebatannya sejak 1 juni ketika soekarno mulai mengenalkan perinsip perinsip dasar dalam Pancasila, namun pidato soekarno 1 juni tidak menjadi kesepakatan bulat, hingga terus direvisi menjadi butir Pancasila yang kita kenal hari ini, namun perinsip dasarnya memang berasal dari pikiran besar soekarno. 18 agustus 1945 pancasila dibacakan sebagai pembukaan UUD 1945 dalam suasana bulan ramdhan seoerti hari ini”.lanjut Fahri
Suasana Ramadhan harus menjadi titik balik seluruh anak bangsa untuk meresapi Pancasila, bahwa di Pancasila tujuan beragam dan bernegara menyatu, penerimaan atas Indonesia yang berbeda beda dan tak boleh merasa lebih dari yang lain sebagai satu kesatuan anak bangsa adalah substansi dari pemahaman akan Pancasila.
Pancasila mematok garis tegas atas hubungan antar anak bangsa juga hubungan antara negara dan agama, pancasilah yang mendamaikan egosentris kesukuan. Semua pendiri bangsa menyatu dalam falsafah Pancasila.
Pancasila membuat Indonesia tidak menjadi negara sekuler juga tidak menjadi negara agama, karena agama dan negara adalah satu kesatuan ruh kehidupan bangsa Indonesia, jadi tak boleh lagi ada yang membenturkan agama dan negara, perdebatan itu sudah selesai di akhir tahun 80an ketika seluruh elemen bangsa sudah menerima konsep ideology tunggal Pancasila tanpa menghilangkan nilai lain yang berkmbang dan sejalan dengan Pancasila.””Ucap Fahri
Sosiallisasi pancasia ini dimanfaatkan oleh Fahri untuk menyapa konstituennya di Sumbawa. Acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama ini dihadiri oleh tokoh pemuda, agama dan masyarakat di kecamatan Utan Sumbawa.(Es)
Previous articlePanglima TNI: Bazar Ramadhan Wujudkan Silaturahmi Prajurit dan PNS TNI
Next articleBakamla RI – Telkom Tandatangani Kerja Sama Sistem Komunikasi Kabel Laut