Home Berita Ekspor Komoditas Pertanian Wajib Penuhi Persyaratan Kesehatan Tumbuhan

Ekspor Komoditas Pertanian Wajib Penuhi Persyaratan Kesehatan Tumbuhan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Analis Perkarantinaan Tumbuhan, Badan Karantina Indonesia, Abi Said Hudri, dalam Sosialisasi Tindakan Karantina Perlakuan Fumigasi Phosphine (Ph3) Dalam Rangka Ekspor Pertanian, Kamis (05/10) menegaskan, Komoditas yang akan diekspor keluar negeri, yang dipersyaratkan negara tujuan itu harus memenuhi persyaratan kesehatan tumbuhan. Sebab hal tersebut menjadi persyaratan diterima atau tidak komoditas ekspor di negera tujuan.

Dikatakan, Badan Karantina Indonesia selaku anggota international Plant Protection Convention bersama 200 negara lain, memiliki standart persyaratan kesehatan tumbuhan hewan dan lingkungan. Dan salah satunya eksport komoditas pertanian seperti jagung, harus memenuhi persyaratan kesehatan tumbuhan.

Baca Juga: Perpres Nomor 45 Tahun 2023 Keluar, Karantina Menjadi Badan Dibawah Presiden

“Sehingga komoditas eksport tidak terkendala, harus dilakukan tindakan karantian. Salah satunya dengan tindakan atau perlakuan fumigasi, dengan pestisida terbatas dan hanya boleh digunakan oleh perusahaan yang sudah diregistari oleh badan karantina,” ucapnya.

Dijelaskan, menurut peraturan menteri pertanian, penggunaan pestisida terbatas hanya boleh digunakan oleh orang yang telah mendapatkan pelatihan dan mendapatkan sertifikat. Sebab penggunaan pestisida terbatas secara serampangan sangat berbahaya, dan bisa berdampak mematikan.

Disebutkan, di Sumbawa sudah terdapat perusahaan yang direkomendasikan untuk melakukan fumigasi dalam rangka tindakan karantina, khsusnya untuk komoditi yang akan di ekspor. Sehingga setiap komoditas eksport musti dilakukan fumigasi oleh perusahaan yang ditunjuk tersebut.

“Tapi untuk pemeliharaan boleh dilakukan oleh tenaga terlatih di internal perusahaan,” ucapnya. (Using)

Previous articleMelayani Masyarakat Lombok Barat Tiga Periode Tiada Henti, Iju Memperluas Ladang Pengabdian ke DPRD Provinsi
Next articlePuluhan Hektar Jagung di Kecamatan Alas Kekeringan Ringan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.