Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Direktur Utama Perumdam Batu Lanteh, untuk jangka pendek akan mem prioritaskan pembenahan manajerial dan administrasi di internal. Sebab perusahaan masih memiliki pekerjaan besar kedepan, yakni diateibusi air kepada pelanggan belum dapat dilayani 24 jam sehari.
“Pelan-pelan kita benahi dulu di manajerialnya. Artinya apa yang menjadi masalah tentang etos kerja, semangat kerja. Itu dulu yang kami benahi sekaligus dengan permasalahan administrasi dan sebagainya,” kata H. Abdul Hakim, Direktur Utama Perumdam Batulanteh, di ruang kerjanya, Jum’at (09/09).
Ia menegaskan, konsolidasi internal sangat penting untuk membangun kesepemahaman, guna mencapai tujuan bersama. “Saya konsolidasi internal dulu. Saya bangun kembali semangat kerja karyawan agar kembali lagi ke posisi yang semula. Tidak lagi terkotak-kotak akibat konflik di masa lalu. Jadi kita harus punya tujuan bersama, pemahaman bersama, untuk kemajuan Perumdam Batulanteh kedepan,”
Ia mengakui, pekerjaan terbesar Perumdam Batulanteh saat ini adalah distribusi air kepada pelanggan. Yang disebabkan gangguan distribusi dari sumber, maupun persoalan pada pipa distribusi.
“Persoalan berat kita, tentang ketersediaan air untuk pelanggan selama 24 jam, itu yang belum dapat kita dapat layani dengan baik. Tentu ada masalah-masalah yang mengganggu. Distribusi air dari sumber air. Naupun di pipa-pipa distribusi, yang sudah cukup tuan usianya yang bm tentu ada kebocoran-kebocoran,” jelasnya.
Ia membeberkan, saat ini perusahaan belum dapat dikatakan sehat, karena belum memiliki “saving”. Dan pendapatan dari distribusi dan lainnya, habis terbagi untuk belanja pegawai dan operasional.
” Untuk melakukan perawatan terhadap yang besar-besar itu, tidak bisa. Selama ini pendapatan yang ada habis terbagi dibelanja pegawai dan operasional. Belum bisa kita punya saving. Sementara kalau normal, perusahaan yang sehat harus punya saving minimal 20 persen. Sekarang kita, minus juga ndak. Bisa dibilang nol-nol,” sebutnya. (Using)