Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Meski ditengah massa pandemi pencegahan radikalisme tetap dilakukan Polri. Upaya mencegah radikalisme di tengah sibuknya melawan covid-19 dilakukan dengan sosialisasi mewaspadai penyebaran paham radikalisme dan terorisme melalui ruang digital.
Senin (30/08), Bhabikamtibmas Desa Rhee Loka Bripka Imam, melakukan sosialisasi terkait Cegah Faham Radikalisasi di Aula Kantor Desa Rhee loka Kecamatan Rhee Loka. Sosialisasi tersebut digelar dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Pada Era modern saat ini teknologi tentu saja semakin canggih, informasi sekejap mata langsung tersebar, apalagi di saat massa pandemi seperti ini berita-berita hoax cepat tersebar, Karena penggunaan jaringan internet lebih intensif,” ucapnya.
Dikatakan, berita hoax musti diwaspadai, karena dapat memecah-belah serta menimbulkan konflik. “Kita semua harus mewaspadai hal hal tersebut. Jangan mudah percaya pada pemberitaan yang dapat memecah persatuan, dan berbau konflik juga kekerasan pada media sosial.” Ungkapnya.
Ia juga menekankan, melawan radikalisme dapat dilakukan dengan cara Kontra narasi melalui media sosial dengan hal-hal positif yang sarat akan nilai toleransi dan perdamaian. “Konten positif terkait toleransi, persatua, perdamaian yang harus di gaungkan, guna melawan berita berita hoax berbau radikalisme,” tambahnya.
Ia berharap, dengan dilakukannya sosialisasi cegah faham radikalisme masyarakat dapat memilah dan meimilih informasi dengan baik. Dan tidak terpengaruh faham radikal. (Using)