Home Berita Capaian Vaksinasi Pulau Medang dan Pulau Moyo Masih Rendah

Capaian Vaksinasi Pulau Medang dan Pulau Moyo Masih Rendah

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Camat Unter Iwes, Hisbullah mengatakan, capaian vaksinasi untuk wilayah pulau di Kecamatan unter iwes masih rendah. Untuk Pulau Medang dan Pulau Moyo, dari sekitar 5 ribu sasaran vaksinasi, tervaksin dibawah seribu orang.

“Tapi memang jumlah, persentase yang kita capai masih sedikit terutama untuk puskesmas labuhan badas PKM II, itu Pulau Moyo dan Pulau Medang. Saat ini, dari sekitar 5 ribu sasaran vaksin itu, masih dibawah seribu yang tervaksin untuk sasaran PKM II. Di Pulau Medang dan Pulau Moyo. Itu masih dosis pertama, belum lagi kita dosis II,” tutur dia di ruang kerjanya, Senin (29/11).

Diungkapkan, frekuensi kunjungan dan jatah vaksin yang terhadap dua pulau tersebut selama ini masih minim. Sehingga, dengan meningkatkan frekuensi kunjungan dan ditambahnya jatah vaksin ke wilayah tersebut, jumlah masyarakat yang tervaksin akan meningkat.

“Di pulau juga kita tingkatkan frekuensinya. Kami sudah sekitar 2 kali ke Pulau Medang, ke Pulau Moyo sudah 2 kali juga. Angkanya masih kurang, karena memang kemarin kita jatah vaksinya memang sedikit. Begitu ada, begitu diberi, kami drop. Biasanya sekali jatah itu sekitar 200 dosis. Anak-anak sekolah disana juga belum, disana juga ada SMK pariwisata,” jelasnya.

Selasa (30/11), rencanaya akan dilakukan vaksinasi ke wilayah tersebut dengan jumlah sekitar 500 dosis. Dan bila seluruh dosis dapat diberikan kepada masayrakat, maka capaian vaksinasi untuk dosis pertama khususnya di Pulau Moyo dan Pulau Medang mencapai sekitar 20 persen.

“Dan ini masih ada sekitar 500 (Dosis) yang kita akan habiskan di Labu Aji Bagian Timur, itu dosis pertama juga. Kalau besok bisa lancar yang 500 itu, berarti sudah diatas seribu sekitar 1.025 orang. Artinya sekitar 20 persennya,” katanya.

Disebutkan, awal bulan mendatang, juga rencanya akan dilakukan vaksinasi masal oleh Binda NTB ke Pulau Moyo dan Pulau Medang. “Ada jadual dari pemda bersama Binda NTB, tanggal 8. Menyasar Bugis-Medang dan Bajo-Medang. mudah-mudahan lancar, biar angkanya naik. Sekarang masayarakat sudah siap,” tegasnya.

Ia menjelaskan, vaksinasi ke daerah kepulauan musti terkejar dalam waktu dekat ini. Sebab, memasuki akhir desember atau awal Januari, akses ke Pulau Moyo dan Pulau mendang akan sulit mengingat kondisi cuaca. Seperti tinggi gelombang laut dan intensitas hujan yang mulai meningkat.

Diungkapkan, sebelum dilakukan sintikan vaksinasi terhadap masyarakat khsusunya wilayah pulau, pemerintah kecamatan terlebih dahulu menggencarkan sosialisasi. Sebagai salah satu upaya dan strategi memberikan pemahaman, dan menangkal informasi negative tentang vaksinasi yang beredar di media sosial.

“Strategi kita memperbanyak frekuensi kunjungan ke wilayah tapi berbasis RW, berbasis lingkungan. Ini penting untuk memberikan pemahaman dan menangkal informasi negative tentang vaksin yang biasanya banyak di media sosial. Awalnya kita berangkat tanpa sosialisasi, kita dapat 250 untuk dua desa. sekarang karena kita sudah sosialisasi dulu, angkanya bisa naik,” tutur dia. (Using)

Previous articleRemaja Pembobol Ruang Kepsek Diringkus Polsek Alas Barat
Next articleAngkutan Orang Lakukan Pelanggaran Akan Ditindak Jelang Nataru
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.