Home Berita BPBD Tunda Sementara Penyaluran Air Bersih

BPBD Tunda Sementara Penyaluran Air Bersih

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, menunda sementara penyaluran air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Penundaan disebabkan oleh ketersediaan anggaran, dan saat ini tengah di komunikasikan dengan provinsi maupun pusat.

“Penyaluran telah selesai kita lakukan di tiga zona. Itu Barat, Tengah, dan Timur. Setelah itu kita kehabisa dana. Kami sudah koordinasi dengan provinsi dan pusat juga, untuk suntikan dana,” kata Muhammad Nurhidayat, Plt. Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Senin (11/10).

Diungkapkan, daerah-daerah sasaran penyaluran air bersih yang dilakukan tahun ini, sama seperti daerah-daerah tahun sebelumya. “Ya ke daerah-daerah langganan kekeringan. Cuma makin luas. Misalnya, disatu kecamatan tahun sebelumnya hanya satu atau dua dusun atau desa, tambah jadi tiga atau empat,” jelasnya.

Ia mencontohkan, di zona timur antara lain di Kecamatan Lape, Kecamatan Maronge dan Kecamatan Plampang. Untuk zona tengah antara lain Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Unter Iwes, Kecamatan Moyo Utara dan Kecamatan Moyo Hilir. Sedangkan zona barat, atara lain Kecamatan Alas dan Kecamatan Alas Barat.

“Semua daerah yang membutuhkan telah kita salurkan, Cuma belum maksimal. Misalnya kalau butuhnya 7, baru bisa kita salurkan 2,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, diperkirakan tahun ini sedikitnya 69.668 jiwa dari 17.417 Kepala Keluarga (KK) terdampak kekeringan atau membutuhkan ari bersih. Dengan perkiraan kebutuhan sebanyak 22.293.760 liter, dalam kurun waktu sepanjang 5 bulan.

Daerah-daerah yang membutuhkan penyaluran air bersih tersebut yakni, Kecamatan Badas di Desa Labuhan Badas. Kecamatan Alas (Pulau Bungin dan Labuhan Alas), Kecamatan Buer (Pulau Kaung) dan Kecamatan Utan (Labuhan Bajo). Kecamatan Unter Iwes (Desa Pelat dan Klungkung), Kecamatan Lenangguar (Desa Lenangguar), Kecamatan Moyo Utara (Desa Baru, Pungkit, Kukin, Sebewe, Ai Bari, Ai Limung).

Kemudian Kecamatan Alas Barat (Desa Mapin Kebak dan Mapin Beru), Kecamatan Rhee (Desa Luk Karya), Kecamatan Lape (Desa Lape, Hijrah dan Lape Beru). Kecamatan Moyo Hulu (Desa Maman, Pernek A, Pernek B, Mokong, Marga Karya, Semamung, Lito dan Brang Rea), Kecamatan Labangka (Desa Labangka 1, Labangka 3 dan Labangka 4).

Sedangkan di Kecamatan Empang (Desa Boal), Kecamatan Plampang (Desa Merpe, Batu Putih, Sinar Jaya, dan Teluk Santong). Kecamatan Tarano (Desa Mata dan Tolo oi), Kecamatan Lopok (Desa Lopok, Lopok Dalam dan Tatede), serta Kecamatan Moyo Hilir (Desa Serading). (Using)

Previous articleLaksanakan Ibadah Minggu, Satgas Yonif RK 751/VJS Bersama Koramil Beri Bantuan Sembako
Next articleRAPI Sumbawa Komit Dukung Kegiatan Kebencanaan dan Kegiatan Sosial
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.