Mataram, sumbawanews.com – Forecaster on duty BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Angga Permana dan Ni Made Adi P, Selasa (28/02) menyampaikan, peluang curah hujan berkurang. NTB masuk periode peralihan musim menuju musim kemarau.
Dijelaskan, Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Februari 2023 umumnya didominasi kategori Menengah (51 – 150 mm/das) yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah NTB. Namun, terdapat beberapa wilayah yang mendapatkan curah hujan tinggi (151 – 300 mm/das) yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Lombok Barat bagian Selatan, sebagian Kabupaten Lombok Timur bagian Utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.
Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Parado, Kabupaten Bima sebesar 321 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian III Februari 2023 di wilayah NTB umumnya Atas Normal (AN) yang tersebar merata di hampir seluruh wilayah NTB.
Namun terdapat sifat hujan Bawah Normal (BN) yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Utara dan sebagian kecil Kabupaten Lombok Timur bagian Utara. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum berada pada kategori ‘Masih Ada Hujan Saat Updating’ hingga ‘Sangat Pendek’ (1-5 hari).
Dijelaskan, Update Kondisi Dinamika Atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO masih berada pada kondisi La Nina Lemah (indeks ENSO : -0.57). BMKG memprakirakan La Nina masih akan berlangsung dan berangsur menuju kondisi Netral pada periode Februari hingga April 2023. (Using)