Home Berita Belasan Puskesmas Butuh Rehab

Belasan Puskesmas Butuh Rehab

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa mengatakan, belasan Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa masih memerlukan perhatian untuk dilakukan rehab. Kebutuhan tersebut menyesuaikan kebutuhan pelayanan dengan jumlah masyarakat yang dilayani.

“Kita ada 25 puskesmas. Sekarang berarti sudah 11 puskesmas yang sudah diperbaiki. Artinya asa sekitar 10 sampai 12 puskemas lagi yang harus mendapat perhatian,” kata H.Junaedi, di ruang kerjanya, Selasa (14/03).

Diungkapkan, tahun 2019, melalui dana DAK Afirmasi dibangun atau direhab 6 Puskesmas, dan total 10 Puskesmas hingga 2022.  “Dulu ada DAK Afirmasi. Tahun 2019 itu ada 6 puskesmas. Sampai tahun 2022 sudah ada 10 puskesmas yang mendapat DAK Afirmasi, anggarannya Rp 6 sampai Rp 8 milliar. Sekarang ini tidak ada dana yang sebesar itu.

Disebutkan, tahun ini dilakukan rehab terhadap satu Puskesmas, dari 10 usulan yang disampaikan tahun lalu. “Tahun ini, dilakukan rehab fisik untuk puskesmas Maronge. Selain itu, akan dilakukan. Tahun ini, pembangunan fisik puskesmas itu hanya di Puskesmas Maronge. Karena sebelumnya pada 2022, kita mengusulkan untuk rehab 10 peskesmas. Tapi yang disetujui itu hanya satu di Maronge itu. Bangunan puskesmasnya, sama rumah dinas tenaga Kesehatan. Itu sekitar Rp 2 milliar,” ucapnya.

Dikatakan, tahun ini akan diajukan Kembali usulan untuk rehab puskemas tahun mendatang. “Terutama karena semakin banyaknya jumlah penduduk yang harus dilayani, itu mengapa kita perlu untuk membangun atau rehab puskesmas itu. Untuk menyesuaikan kebutuhan ruangan,” tuturnya. (Using)

Previous articlePenjual Miras di Plampang Diamankan Polres Sumbawa
Next articleDikes Ajukan Anggaran Pembangunan RS Sering Rp100 Milyar Lebih
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.